Remaja Boyolali Tewas Ditendang Pelatih Silat, Netizen Sinyalir Ada Unsur Kesengajaan Minta Usut Tuntas

Jumat 23 May 2025 - 16:45 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP
Remaja Boyolali Tewas Ditendang Pelatih Silat, Netizen Sinyalir Ada Unsur Kesengajaan Minta Usut Tuntas

BACA JUGA:Tega! Viral Video Nenek di Boyolali Berlumur Darah, Diduga Dihajar Warga Karena Curi Bawang, ini Kronologinya

BACA JUGA:Sadis! Nenek Ini Bersimbah Darah Dihajar Warga Usai Curi Bawang di Pasar Boyolali, Netizen: Gak Tega Liatnya

Area latihan harus bersih, rata, dan bebas dari benda-benda berbahaya seperti batu atau benda tajam. Jika memungkinkan, gunakan matras atau alas empuk untuk mengurangi risiko cedera akibat jatuh.

Pastikan area latihan memiliki penerangan yang cukup dan ventilasi yang baik untuk mencegah peserta merasa tidak nyaman atau kelelahan berlebihan.

Sebelum latihan dimulai, pelatih harus menilai kemampuan fisik dan tingkat keterampilan peserta. Latihan harus disesuaikan dengan usia, tingkat kebugaran, dan pengalaman masing-masing individu.

Kasus tragis M. Prana Saputra menunjukkan betapa pentingnya prosedur keamanan dalam latihan pencak silat.

BACA JUGA:Keji! Dituduh Mencuri Anak di Boyolali Dianiya dengan Kuku Dicabut Pakai Tang, Ini Kondisinya

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Kernet Truk soal Kecelakaan Tragis yang Tewaskan Sopir dan Ajudan Kapolres Boyolali

Dalam insiden tersebut, korban meninggal dunia setelah menerima tendangan di dada dari pelatihnya selama sesi latihan fisik.

Berdasarkan informasi dari Tribun Solo, kejadian ini terjadi tanpa pengawasan medis yang memadai, dan latihan fisik yang diterapkan tampaknya tidak disesuaikan dengan kemampuan fisik peserta.

Jika prosedur seperti penggunaan pelindung dada, pemantauan kondisi peserta, dan kesiapan medis diterapkan, kemungkinan besar insiden ini bisa dicegah.

Kategori :