
BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan Kota Surabaya membuat gebrakan baru dengan berencana memasukkan game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) ke dalam bagian dari kurikulum pembelajaran sekolah.
Kebijakan ini bukan semata-mata menjadikan game sebagai hiburan, melainkan sebagai alat bantu edukatif.
Tujuannya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi siswa, selain pendidikan akademik konvensional.
MLBB akan menjadi media belajar yang bisa membentuk kemampuan kerja sama tim, sportivitas, hingga berpikir strategis.
BACA JUGA:Heboh! Rupiah Cepat Minta Maaf Usai Viral Kasus Pencurian Data dan Tolak Refund Korban
BACA JUGA:Viral, Posko Ormas Dibongkar Petugas Gabungan dan Jumpai Temuan Mengejutkan, Ternyata Ini!
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @fakta.indo, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa program ini akan mulai diimplementasikan pada tahun ajaran baru mendatang.
“Saat ini para guru telah mendapatkan pelatihan khusus, sehingga mereka siap menerapkan strategi pembelajaran baru berbasis game edukatif,” ucap Tri dalam pembukaan program MLBB Teacher Ambassador di Surabaya, Kamis (15/5/2025).
Dalam praktiknya, Dinas Pendidikan Surabaya bekerja sama dengan Moonton Games, pengembang gim Mobile Legends, dalam menyiapkan para guru.
BACA JUGA:Rombongan Guru Minta Maaf Usai Viralkan Jembatan Rusak di Jambi, Netizen Kecam Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Viral Debt Collector di Semarang Kena Keroyok Usai Diteriaki Maling, Netizen: Maling Teriak Maling!
Mereka dilatih untuk memfasilitasi aktivitas mabar (main bareng) siswa secara sehat, edukatif, dan konstruktif melalui program MLBB Teacher Ambassador.
Pelatihan tersebut tidak hanya fokus pada teknis permainan, tetapi lebih kepada penguatan soft skill.
Guru dibekali pendekatan pengajaran yang menekankan komunikasi, kerja sama, berpikir kritis, hingga sportivitas.