Saat ini, pihak pengelola pasar dan warga sekitar masih mencari identitas para bocah yang terlibat agar bisa diberi pembinaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Review 5 Parfum Wanita untuk Daily Cocok Disemua Cuaca dan Keadaan dari Brand Lokal!
BACA JUGA:Sikat Jakarta Electric, Ini Kunci Gresik Petrokimia Segel Peringkat Ketiga Proliga 2025
Lantas, kejadian ini memicu kemarahan warganet setelah video tersebut menyebar luas di media sosial.
Banyak yang mengecam tindakan anak-anak itu dan menilai bahwa tindakan iseng semacam ini tidak bisa dianggap remeh.
Bahkan, adapun beberapa komemtar netizen yang menyarankan agar anak itu segera ditangkap dan diberi binaan ke barak militer seperti kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Tuh kan isengnya anak anak jaman now udah beda cuuuyy, KPAI masih mau nyinyir ama program pembinaan ala KDM???" komentar salah satu akun Instagram di unggahan jabodetabek24info.
BACA JUGA:Selain 7 BUMN Resmi Ditutup Ternyata Masih Ada 15 Perusahaan Bakal Ditindak, Terancam Bubar?
"Suruh orang tua anak tersebut ganti rugi!"
"Harusnya bukan Pak Dedi wajib dijemput, tapi wajib di jemput Pak Dedi."
"Ayo kang Dedy masukan gerombolan anak ini ke barak sampai SMA."
Adapun sejumlah komentar lain yang menyebut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang seharusnya cepat tanggap menangani hal ini.
BACA JUGA:Adu Legendaris Kijang Kapsul vs Isuzu Panther: Siapa yang Paling Jago di Jalanan?
BACA JUGA:PCO Pastikan Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates Aman, Diawasi Ketat WHO!
"Tag rame2 si @kpai_official dan @komnas.ham ini anak2 kayak gini emang cocok di bina!!! Ortunya pun harus tanggung jawab!!"