UU ITE Jerat Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Berciuman, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Minggu 11 May 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri
UU ITE Jerat Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Berciuman, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

BACAKORAN.CO - Media sosial dihebohkan dengan kasus seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berinisial SSS. 

Mahasiswi dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ini ditetapkan sebagai tersangka karena membuat meme kontroversial yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam adegan berciuman. 

Meme tersebut menjadi viral di media sosial platform X (Twitter) dan memicu reaksi beragam dari netizen. 

Namun, akibat perbuatannya SSS kini terancam hukuman penjara hingga 12 tahun berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

BACA JUGA:Pelaku Meme Prabowo-Jokowi 'Berciuman' Ditangkap Polisi, Diduga Mahasiswi ITB, Siapakah Dia?

BACA JUGA:Anaknya Diamankan, Orang Tua Mahasiswi yang Edit Foto Prabowo dan Jokowi Minta Maaf ke ITB!

Meme Prabowo-Jokowi yang Menjadi Sorotan

Kasus ini bermula ketika SSS mengunggah sebuah meme yang menggambarkan Presiden Prabowo dan Jokowi sedang berciuman. 

Gambar tersebut dianggap tidak pantas oleh sebagian pihak, terutama karena melibatkan dua tokoh penting di Indonesia. 

Meme ini kembali diunggah dan ramai diperbincangkan di platform X melalui akun @Opposisi6890 pada 10 Mei 2025.

Dalam unggahannya, akun tersebut juga menyertakan kritik tajam terhadap situasi sosial dan politik di Indonesia, seperti maraknya PHK, korupsi, hingga isu ijazah palsu dan jejak digital yang kontroversial.

BACA JUGA:Boom! Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Muncul, Netizen: Jangan-Jangan Udah Diatur Ordal!

BACA JUGA:Bareskrim Respon Roy Suryo yang Ingin Ijazah Jokowi Dikirim Ke Singapura untuk Diperiksa Lab: Ga Perlu!

Namun, apa yang awalnya dianggap sebagai bentuk kritik sosial melalui meme ternyata berujung pada masalah hukum. 

Pihak berwenang menangkap SSS dan menetapkannya sebagai tersangka dengan tuduhan melanggar UU ITE. 

Berdasarkan informasi resmi, SSS dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) dan/atau Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE. 

Kategori :