Kasus serupa pernah terjadi di Indonesia, seperti di Jawa Timur pada 2023, di mana seorang kakak dan adik kandung divonis 5 tahun penjara atas hubungan inses.
Di Medan, tingkat kriminalitas terkait hubungan inses meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir, dengan 15 kasus terungkap pada 2024.
Kasus ini juga menunjukkan kurangnya edukasi seksual dan dukungan psikologis bagi korban inses, yang sering berujung pada tindakan ekstrem seperti pembuangan bayi.
Netizen di kolom komentar @Mdy_Asmara1701 ramai menyuarakan kekecewaan dan simpati mereka.
BACA JUGA:Heboh! Penemuan Bayi Perempuan di Toilet Puskesmas Lombok Timur
BACA JUGA:Kejam! Perempuan di Kendari Tega Banting Bayi Berusia 6 Bulan, Diduga Kesal dengan Ibu Korban
@Mdy_Asmara1701 sendiri menulis, “Astagfirullahaladzim ???? Nggak sanggup berkata-kata,”.
@Khuluq3339991 berkomentar, “Balita Tewas Diduga Dianiaya Ibu dan Kekasihnya,”.
@lilsunderella menambahkan, “Berhubungan sedarah kandung, ngelahirin bayi diluar nikah, trus bayinya dibuang.. nih para setan mungkin besok pada minta resign.. lha kelakuannya melebihi para setan,”.
@Mdy_Asmara1701 merespons, “Setan skrg jadi pengangguran gara2 kelakuan manusia jaman skrg,”.
@Haii0025 menyinggung, “Setan pun minder ya ????,”.
@phiuhlylo_ bertanya, “Kok? TOLOL BANGET KALIAN, bisa loh nafsu sama sodara sendiri ????????,”.
@just_niey menambahkan, “anjinglah???????? mana adek bayinya pas dipaketin ditutupin mukena dan sajadah lagi????????,”.
@Mdy_Asmara1701 menanggapi, “Sodara2 kita berdoa kepada Allah , semoga kita selalu tetap.waras.meski hidup dizaman edan saat ini,”.