
BACA JUGA:Rugikan Brand, 2 Perusahaan Tuntut Aktor Kim Soo Hyun Ganti Rugi sampai Rp35 Miliar!
BACA JUGA:Innalillahi! Terdakwa Kasus Timah di Bangka Belitung Suparta Meninggal Dunia, Proses Pidana Gugur
Kedua, Dedi juga mau tekan angka kelahiran di keluarga yang nggak mampu. Dia bilang, banyak keluarga miskin yang punya anak banyak, tapi nggak bisa kasih kehidupan layak. Akibatnya, anak-anak ini sering dibiarkan begitu aja, tidur gantian di rumah sempit, dan nggak dapet pendidikan yang baik. “Kalau nggak sanggup, ya berhenti bikin anak,” tegas Dedi.
Pro Kontra Reaksi Netizen Kebijakan Dedu Mulyadi
Kebijakan ini langsung bikin ramai di media sosial akun X @ARSIPAJA khususnya di X banyak netizen yang setuju sama usulan Dedi Mulyadi.
“Jujur aku juga muak banget liat keluarga dengan keterbatasan ekonomi tapi beranak pinak sampe 4-5 anak, akhirnya nyusahin orang sekitarnya. Harusnya gak cuma vasektomi, tapi semua Kb jangka panjang baik laki2 maupun perempuan,” tulis akun @annisarasy.
“Padahal disitu tertulis berhenti punya anak bukan gak boleh punya anak kok orang banyak yg nge-twit orang miskin gak boleh punya anak. Jujur ini program bagus, berhenti kalo lu gak sanggup, jangan bikin anakmu melarat dah,” tulis Akun @Florahara25.
BACA JUGA:Tak Masuk Kerja Lebih Satu Tahun, Oknum Polisi Berpangkat Aipda Dipecat
“Agak jahat sih, tapi ada benernya, cape liat orang anak ½ lusin ga keurus, mana anaknya pecicilan," tulis @ubil_22.
Tapi, nggak semua setuju ada juga yang protes keras.
“Sekalian lah, gaji di bawah 10jt gak boleh menikah,” tulis Akun @herokyller.
“Tau ga? Kalau KB ini dibahas mulu apalagi ada vasektominya yakin deh banyak laki yang kesentil egonya wkwkwk," tulis @ohnanaohrara.
Efektivitas Vasektomi: Apa Kata Ahli?
Vasektomi memang salah satu metode KB paling efektif dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%. Tapi, bukan berarti 100% bebas risiko kehamilan.
BACA JUGA:Miris! Oknum Polisi Dalang Perampokan Minimarket di Pati, Bawa Celurit dan Sempat Sekap Karyawan
“Satu-satunya cara untuk jaminan 100% nggak hamil ya dengan nggak berhubungan intim sama sekali," jelas Dr. Wald dari American Medical Association.