
Periksa juga selang radiator dan thermostat secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Jika mobil mulai menunjukkan tanda-tanda overheat, segera bawa ke bengkel terpercaya.
Perawatan sistem pendingin yang baik akan menjaga suhu mesin tetap stabil.
3. Perhatikan Kondisi Kaki-Kaki
Kaki-kaki mobil seperti tie rod, ball joint, dan bushing, sering bermasalah pada Toyota Kijang lawas karena usia dan penggunaan.
Gejala seperti bunyi berdecit atau kemudi yang tidak stabil menandakan perlunya perbaikan.
Lakukan pengecekan rutin setiap 10.000 km dan pastikan spooring serta balancing dilakukan untuk menjaga keseimbangan roda.
Ban yang aus juga harus segera diganti agar handling tetap nyaman. Merawat kaki-kaki mobil akan membuat perjalananmu lebih aman dan menyenangkan.
BACA JUGA:Keren! Spesifikasi Mobil Kijang LGX, Sang Legendaris Jadi Primadona, Berapa Harganya Sekarang?
BACA JUGA:Spesifikasi Toyota Kijang Super 2025, Mobil Kijang Legendaris Versi Modern Idaman Keluarga
4. Rawat Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada Kijang lawas, seperti aki, alternator, dan kabel-kabel, rentan bermasalah karena usia.
Periksa aki secara rutin dan pastikan terminalnya bersih dari karat.
Jika aki mulai lemah, ganti dengan yang baru sesuai spesifikasi mobil.
Cek juga lampu, klakson, dan wiper untuk memastikan semua berfungsi baik.
Sistem kelistrikan yang terawat akan mencegah masalah seperti mobil sulit distarter atau lampu yang redup.
BACA JUGA:Jangan Keliru! Ayo Intip Konsumsi Bahan Bakar Mobil Toyota Kijang Kapsul, Worth It Buat Masa Kini?