
Ia bahkan berhasil membawa timnya comeback melawan Pink Spiders di final V-League 2024/2025, dengan skor 25-22, 25-19, dan 15-11 setelah tertinggal dua gim.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Megawati bukanlah atlet sembarangan.
Di Proliga 2025 meski minim menit bermain, ia tetap mencatatkan 17 poin dari dua laga dan masuk daftar 20 besar top skor.
Reaksi emosional Megawati sebenarnya wajar jika kita memahami konteksnya.
Sebagai atlet, ia menghadapi ekspektasi tinggi dari publik, padahal kondisi di lapangan tidak selalu ideal.
Latihan yang terbatas hanya sehari sebelum pertandingan, jelas memengaruhi performa tim.
“Main voli permainan beregu, selain keahlian individu ada kekompakan tim. Chemistry antar pemain juga perlu. Mega juga manusia, emosional wajar," pungkas netizen.