
“Kenapa jadi gini ya Tuhan,” ujarnya sambil menunjukkan ekspresi kesal.
Ia juga menyindir netizen yang terus mengkritik tanpa memahami situasi di lapangan.
“Ga ada otak emang kalian," ucapnya di Live TikTok.
Tanggapan Publik: Dukungan dan Kritik untuk Megawati
Reaksi Megawati ini langsung viral di media sosial, termasuk di platform X. Salah satu pengguna X, @UmarHasibuan__, mengomentari sikap Megawati dengan menyebutnya menunjukkan “watak asli” dan tuduhan “star syndrome.”
“Saat di PON Sumut sdh keliatan watak asli megawati star syndrome. Jauh2 main di korea malah jd bgini aslinya. Ngapain ladenin netizen julid yg akhirnya bikin watak aslinya ketahuan publik. Apa pendapat kalian ges," tulisnya di X.
Namun, tidak semua netizen setuju dengan tuduhan tersebut banyak yang justru membela Megawati.
“Tapi emang harus digoblokin gini orang-orang tolol itu. Mereka rebahan doang tanpa prestasi tapi ngejudge orang yang sudah jelas punya kemampuan jauh, ya pantas dikasih gelar GOBLOK," tulis @loopseey.
“Dia nggak salah. Nggak elegan maybe, tapi masih reaksi wajar,” tulis @lilia.
Megawati Hangestri Disebut Star Syndrome
Istilah “star syndrome” sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang merasa lebih superior karena status atau popularitasnya.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Gas Pol di Hari Lebaran! Red Sparks Siap Angkat Trofi di Final Liga Voli Korea
Dalam kasus Megawati, tuduhan ini muncul karena sikapnya yang dianggap terlalu emosional dan kurang bijak dalam menanggapi kritik.
Megawati Hangestri adalah atlet profesional yang telah membuktikan kemampuannya di panggung internasional, termasuk saat membela Red Sparks di V-League Korea Selatan.