
“Ini konsepnya makanan bergizi apa beracun sih ?” Tulis akun X @JoniStrak01 mempertanyakan konsep program.
“Ayo pak dievaluasi.” @AdindaZahrany07 ikut mendesak.
“baiknya seperti ini.. disamping makanan bergizinya lebih terpantau oleh orang tua siswa secara langsung serta pemerintah tidak repot dari sisi anggaran, krn sudah ada anggaran stunting dan anggaran bansos. @prabowo.” Tulis akun X @Ilhamtob menyarankan alternatif.
“Telinga tebal mana ngerti.” Tulis akun X @kikidil2nuts menyindir.
“Presiden, pemerintah, Wakil rakyat! Kalau MBG ini baik, sebaiknya anda dulu yg makan siangnya dari dapur sehat senilai +- 5M dengan output MBG senilai Rp10.000 kalau terbukti aman, sehat, bergizi baru terapkan ke anak-anak bangsa Hati-hati! niat baik sehat MBG! Bukan racun!” Tulis akun X @Aliefson mengingatkan.
“Mungkin nunggu ada korban meninggal dulu, baru MBG bisa dihentikan.” Tulis akun X @New_BUFFETT pesimistis.
Kemarahan netizen ini makin memuncak dengan pernyataan Prabowo “siap mati demi bangsa dan rakyat,” yang diunggah
Netizen mempertanyakan komitmen tersebut di tengah kegagalan program MBG yang justru membahayakan siswa dan menambah daftar panjang masalah implementasi MBG.
BACA JUGA:Tanggapan Prabowo Tentang Pelaksanaan Program Makan Siang Gratis dan Dana Zakat MBG
Pada hari ini, Prabowo juga meluncurkan renovasi 10 ribu sekolah saat Hardiknas, berikut informasi selengkapnya.
Pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan program renovasi besar-besaran untuk 10.440 sekolah di seluruh Indonesia.
Total anggarannya siap-siap bikin melongo, mencapai Rp16,9 triliun.
Program kolosal ini diungkap langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta.