Perundungan PPDS Menghawatirkan, Uya Kuya Ungkap 2 Bullying Mengerikan: Dipukul dan Bayarin Clubbing Senior

Kamis 01 May 2025 - 17:48 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
Perundungan PPDS Menghawatirkan, Uya Kuya Ungkap 2 Bullying Mengerikan: Dipukul dan Bayarin Clubbing Senior

BACAKORAN.CO - Surya Utama atau Uya Kuya selaku anggota Komisi IX DPR ungkap adanya kasus perundungan atau bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Uya bahkan ungkap adanya tindakan dari dokter senior yang minta untuk dibayarkan Clubbing.

Semua fakta yang dibedakan oleh Uya Kuya ini terungkap dalam rapat kerja sama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin di DPR RI.

Kasus pertama yang diungkap Uya Kuya adalah mantan dokter PPDS, Wildan Ahmad Furqon.

BACA JUGA:3 Tersangka Kasus Bullying dr Aulia PPDS Anestesi Undip Masih Aktif Bekerja, Keluarga Ungkap Kekecewaan

BACA JUGA:Kasus Perundungan dr Aulia Risma, KATI Bekukan Kelulusan Tersangka Dokter PPDS Undip

"Kasus pertama ada Wildan Ahmad Furqon mantan dokter PPDS di Bandung RSHS yang keluar, sampai keluar dari dr spesialis ortopedi karena mengalami perundungan fisik," kata Uya Kuya dalam rapat tersebut, seperti dilihat Bacakoran.co dari Merdekadotcom, Kamis (1/5/2025).

Ia mengungkapkan dosa yang dilakukan oleh seniornya untuk Wildan saat itu berdiri dengan satu kaki, merangkak bahkan mengangkat kursi lipat selama 1 jam sampai membayar senior untuk clubbing.

"Tiap malam harus berdiri dengan satu kaki sampai 3 jam, disuruh push up, jalan jongkok, merangkak, terus dia harus angkat kursi lipat yang ada mejanya selama 1 jam, disuruh bayarin servis mobil senior, disuruh bayarin clubbing," ungkapnya.

ia juga membeberkan jika Wildan harus mengeluarkan uang 500 juta selama 3 semester dan wildan sempat dihukum menginap di RS dan dipukuli karena menemani istrinya untuk melahirkan.

BACA JUGA:3 Tersangka Tewasnya dr Aulia Risma Dicekal untuk Tidak Pergi ke Luar Negeri, Pelaku Berpotensi Bertambah?

BACA JUGA:Terungkap Tiga Identitas dan Tampang Tersangka Kasus Kematian Bully PPDS UNDIP dr Aulia Risma Lestari

"Biaya entertain yang dikeluarkan dari seorang Wildan sampai Rp 500 juta untuk 3 semester. Dan semester 1 dia harus menyediakan seperti tas Doraemon yang isinya bisa sampai 20 biji untuk kebutuhan senior," jelasnya.

"Dan intinya adalah karena dia sempat pulang karena harus istrinya melahirkan, dia sampai dihukum satu bulan nginep di RS nggak boleh ke mana-mana, dan sampai RS didorong, ditampar, dipukul, dan setelah speak up sampai sekarang malah dia nggak ada tindak lanjut dari RS dan kampus untuk selesaikan masalah," lanjut Uya Kuya.

Kemudian selain kasus Wildan ini, ia juga ungkap adanya perundungan PPDS di kampus Yogyakarta dan ini dialami oleh mantan PPDS, dr Marcel.

Kategori :