
BACAKORAN.CO - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan usulan yang bikin heboh wajib KB vasektomi untuk penerima bantuan sosial (bansos).
Menurut Dedi, kebijakan ini bertujuan supaya keluarga prasejahtera berhenti punya anak kalau memang nggak sanggup menafkahi.
“Makanya berhentilah bikin anak kalau nggak sanggup kasih nafkah yang layak,” ujar Dedi dikutip X @faktacom_ pada 29 April 2025.
Apa Itu Vasektomi dan Kenapa Dedi Mulyadi Usulkan Ini?
Vasektomi adalah prosedur medis untuk pria yang ingin sterilisasi permanen.
Caranya, saluran sperma (vas deferens) dipotong atau disumbat supaya sperma nggak bisa keluar bareng air mani saat ejakulasi.
Hasilnya Nggak ada pembuahan, jadi nggak bakal ada kehamilan.
Prosedur ini aman tingkat keberhasilannya lebih dari 99%, tapi ya memang sifatnya permanen.
Kalau mau balik lagi supaya bisa punya anak, ada operasi pembalikan, tapi nggak selalu berhasil dan biayanya mahal.
Dedi Mulyadi, yang baru menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak Februari 2025, bilang kalau kebijakan ini penting untuk memastikan bansos bisa dibagi secara adil.
Dia kasih contoh, biaya operasi caesar yang bisa mencapai Rp25 juta seharusnya bisa dipakai buat bangun rumah sederhana.
BACA JUGA:Waduh, Ada 162 Juta Orang Miskin di Indonesia Berdasar Data Bank Dunia, Kok Beda dengan Data BPS?
Dedi juga cerita soal fenomena yang dia temuin di lapangan ada keluarga miskin yang punya anak sampai 22 orang, Sementara itu orang kaya justru kesulitan punya anak meski udah keluar biaya Rp2 miliar untuk bayi tabung. Menurut Dedi, ini ironis banget.