
4. Pietro Parolin -- Sang Diplomat Ulung dari Italia
Sebagai Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin selama ini memainkan peran penting dalam diplomasi global Gereja, termasuk saat konflik Rusia-Ukraina.
Ia dipuji sebagai diplomat yang nyaris tanpa cela.
BACA JUGA:Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Ini Prediksi Kapan Ia Bisa Pulang
BACA JUGA:Doa Dunia Mengalir! Paus Fransiskus Alami Gagal Ginjal, Keadaannya Kian Mengkhawatirkan?
Namun, reputasinya sempat tercoreng akibat kasus investasi bermasalah yang menyeret Vatikan ke skandal finansial.
Namun, banyak yang tetap menganggapnya sebagai kandidat moderat yang kuat.
Kandidat Lain yang Tak Kalah Menarik:
- Jose Tolentino de Mendonca (Portugal) – Tokoh progresif, kepala departemen budaya dan pendidikan Vatikan.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida Israel dalam Buku yang Ditulisnya
BACA JUGA:Curi Perhatian, Jam Tangan Paus Fransiskus Elegan dan Sederhana, Harga dan Modelnya Bikin Melongo!
- Matteo Zuppi (Italia) – Uskup Agung Bologna, dikenal sebagai mediator andal dan dekat dengan Paus Fransiskus.
- Mario Grech (Malta) – Sekjen Sinode para Uskup, punya posisi moderat yang menjadikannya kandidat kompromi.
- Robert Sarah (Guinea) – Suara keras dari Afrika yang lantang menentang ideologi gender dan ekstremisme agama.