
Keluarga akhirnya tiba sekitar pukul 20.00 WIB dan memutuskan untuk memakamkan jenazah pada Senin, 21 April 2025, di Kampung Sindangsari RW 21.
BACA JUGA:Gencatan Senjata Total? Ini Isi Tawaran Mengejutkan Hamas ke Israel untuk Akhiri Perang!
Eka mengatakan bahwa ayah Raka bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan bus swasta dan telah lama menderita penyakit tumor paru-paru.
Almarhum sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, antara lain Rumah Sakit AMC Cileunyi dan Rumah Sakit Paru Cimbuleuit di Kota Bandung.
Kisah Raka juga menarik perhatian Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, yang langsung mengunjungi kontrakannya.
“Ibu Wakil Bupati datang ke lokasi kontrakan pukul 23.00 WIB malam itu, bersama pihak desa dan kecamatan,” kata Eka.
BACA JUGA:Gegara Kasus Keracunan Massal di Cianjur, BGN Ubah SOP! Sisa MBG Dilarang Dibersihkan di Sekolah!
BACA JUGA:Ga Kapok! Fachri Albar Kembali Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Kali ini Jenis Apa?
Setelah pemakaman selesai, Raka kini tinggal bersama ibunya di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.
Meskipun demikian, pihak keluarga menolak untuk memberikan keterangan lebih detail kepada media.