
BACAKORAN.CO - Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk mantan Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto memicu kontroversi di tengah masyarakat.
Titiek Soeharto, putri Soeharto sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI, menyambut baik usulan tersebut dengan pernyataan yang mencuri perhatian.
Berita Soeharto mau dijadikan pahlawan nasional sampai viral dan ramai postigan di media sosial.
Dilansir dari postingan X @kumparan pada 23 April 2025 Titiek mengatakan bahwa jasa Soeharto besar buat bangsa.
Berdasarkan laporan historia.id, usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto telah lama menjadi pro dan kontra.
BACA JUGA:Netizen Ingatkan Tolak RUU TNI, Walaupun Jaman Soeharto Terlihat Adem Tapi Beda Dikit Langsung Tewas
BACA JUGA:Pagar Laut di Tangerang Dibongkar! Titiek Soeharto Minta Pemilik Ganti Biaya Operasi Pembongkaran
Golkar, partai yang erat kaitannya dengan Soeharto, menjadi salah satu pengusung utama wacana ini.
Rambe, seorang kader Golkar menyatakan bahwa falsafah kekaryaan yang diusung partai tersebut berhasil dijabarkan Soeharto dalam pembangunan nasional, yang dianggap layak untuk mendapat gelar pahlawan.
Namun kontroversi ini tak lepas dari periode kelam 1965-1970, di mana Soeharto dikaitkan dengan pembantaian massal dan pelanggaran HAM berat.
Komnas HAM mencatat bahwa Soeharto, sebagai Panglima Kopkamtib, diduga bertanggung jawab atas ribuan korban pembunuhan, penangkapan massal, dan penganiayaan.
Hal ini tak luput dengan operasi militer di Aceh yang menyebabkan 781 orang tewas, 163 hilang, dan 102 perempuan mengalami pemerkosaan.
Selain itu, Soeharto juga dikenal sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia.