bacakoran.co – indonesia bersiap menyalurkan berbagai program bantuan sosial () pada juni 2025, menyasar jutaan keluarga penerima manfaat (kpm) di tengah tantangan ekonomi global.

kabarnya pemerintah akan menyalurkan beberapa program bansos pada juni 2025, dengan total anggaran rp20 triliun.

daftar bansos yang akan cair di juni 2025

program keluarga harapan (pkh): menyasar 10 juta kpm dengan dana rp6 triliun, diberikan secara triwulan sebesar rp600 ribu per kpm.

pencairan tahap kedua (april-juni 2025) akan dimulai pada 10 juni 2025.

bantuan pangan non tunai (bpnt): menyasar 18,8 juta kpm dengan dana rp2,5 triliun, diberikan rp200 ribu per bulan per kpm.

pencairan untuk bulan juni akan dilakukan pada 25 juni 2025.

beras 10 kg: menyasar 21,3 juta kpm dengan alokasi 213 ribu ton beras, senilai rp3 triliun.

distribusi akan dimulai pada 1 juni 2025 dan berlangsung hingga 31 juli 2025.

kartu sembako rp200 ribu: menyasar 18,8 juta kpm dengan dana rp2 triliun, diberikan pada 10 juni 2025 untuk bulan juni dan 10 juli 2025 untuk bulan juli.

bansos untuk lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil: menyasar 3,5 juta kpm dengan dana rp1,5 triliun, pencairan akan dimulai pada 1 juli 2025, tetapi persiapan distribusi sudah dilakukan pada juni.

diskon tarif listrik 50 persen: menyasar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik hingga 1.300 va, senilai rp5 triliun.

program ini berlaku selama juni hingga juli 2025, dengan pencairan subsidi dimulai pada 1 juni 2025.

program ini dirancang untuk mendukung keluarga prasejahtera menjelang idul adha pada 6 juni 2025, serta mengantisipasi kenaikan harga pangan pada musim panen.

menurut (29 mei 2025), penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan tingkat kemiskinan nasional, yang saat ini mencapai 9,36% pada maret 2025, menurut data bps (25 mei 2025).

kriteria penerima bansos

siapa yang berhak mendapatkan bantuan ini? berikut adalah kriteria umum, menurut kementerian sosial (25 mei 2025):  

pkh: keluarga prasejahtera yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (dtks) dengan kriteria ekonomi tertentu, termasuk keluarga dengan anggota lanjut usia, penyandang disabilitas, ibu hamil, atau anak usia sekolah.

bpnt: keluarga dengan anggota rumah tangga yang terdaftar di dtks dan tidak menerima bantuan lain, dengan fokus pada kebutuhan pangan dasar.

bansos beras 10 kg: keluarga prasejahtera yang terdaftar di dtks, dengan prioritas pada keluarga dengan anggota lanjut usia, penyandang disabilitas, atau anak usia dini.

kartu sembako rp200 ribu: keluarga dengan anggota rumah tangga yang terdaftar di dtks dan tidak menerima bantuan lain.

bansos untuk lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil: lansia berusia 60 tahun ke atas, penyandang disabilitas, dan ibu hamil yang terdaftar di dtks dan tidak menerima bantuan lain.

diskon tarif listrik 50 persen: rumah tangga dengan daya listrik hingga 1.300 va yang terdaftar di dtks.

pada 2024, total penerima bansos mencapai 29,8 juta kpm, menurut data bps (desember 2024).

untuk tahun 2025, target penerima diperkirakan tetap sama, dengan prioritas pada keluarga yang benar-benar membutuhkan.

cara cek status penerima bansos

bagi warga yang ingin mengecek apakah terdaftar sebagai penerima, berikut langkah-langkah :

kunjungi situs resmi kementerian sosial di cekbansos.kemensos.go.id.

pilih menu "cek penerima bansos."

masukkan nomor induk kependudukan (nik) atau data pribadi lainnya sesuai petunjuk.

sistem akan menampilkan status penerima, apakah terdaftar atau tidak, serta jenis bantuan yang diterima.

alternatif lain, warga dapat menghubungi call center kementerian sosial di nomor 1500533 untuk konfirmasi lebih lanjut.

pastikan data yang dimasukkan akurat untuk menghindari kesalahan.

total anggaran untuk seluruh program bansos pada 2025 mencapai rp72 triliun, seperti yang diumumkan oleh menteri keuangan sri mulyani pada 15 mei 2025.

anggaran ini dialokasikan untuk mendukung 29,8 juta kpm secara nasional.

pkh dan bansos untuk lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil disalurkan melalui bank himbara (bri, bni, mandiri, btn) dalam bentuk tunai.

bpnt dan kartu sembako disalurkan melalui e-warong atau toko berbasis teknologi. bansos beras 10 kg disalurkan melalui perum bulog dan mitra distribusi lainnya. diskon tarif listrik diberikan melalui pln.

program bansos yang akan cair di juni 2025 mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama keluarga prasejahtera.

namun, ada juga kekhawatiran mengenai distribusi yang tidak merata atau data penerima yang kurang akurat.

menteri sosial tri rismaharini menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memperbaiki sistem untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang benar.