Viral! Oknum Polisi Mabuk Hina Seniman 'Murahan dan Sengsara' di Subang, Klarifikasi Bikin Netizen Geram!

Minggu 20 Apr 2025 - 16:36 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP
Viral! Oknum Polisi Mabuk Hina Seniman 'Murahan dan Sengsara' di Subang, Klarifikasi Bikin Netizen Geram!

BACAKORAN.CO - Sebuah video viral menghebohkan publik setelah oknum polisi Subang, Aiptu Hendra Gunawan, diduga dalam keadaan mabuk menghina seniman dengan ucapan menyakitkan di acara hajatan.

Kejadian ini terjadi pada 19 April 2025 di Kampung Melong, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sebagaimana diunggah oleh akun X @Heraloebss, dalam video yang diunggah, Aiptu Hendra terdengar mengatakan, “orang seni itu murahan, tidak akan ada yang kaya, dan selalu sengsara,”.

Ia mengucapkan itu saat naik ke panggung acara Rusdy Oyag Percussion, yang juga terlihat dalam latar belakang dengan tulisan “rulsdy oyag percussion.”

BACA JUGA:Geger Depok! 3 Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Tangkap Tokoh Ormas, Netizen: Harus Dibasmi!

BACA JUGA:Oknum Polisi di Pacitan Diduga Rudapaksa Tahanan Cewek 21 Tahun, Begini Kronologinya

Ucapan tersebut memicu kemarahan di kalangan seniman dan masyarakat Subang.

Dalam video lainnya, Aiptu Hendra terlihat duduk di depan panggung dengan gestur tangan yang dianggap tidak pantas, memicu reaksi keras dari netizen.

Setelah viral, Aiptu Hendra memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.

Aiptu Hendra, yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Jambelaer, Polsek Kalijati, Polres Subang, meminta maaf kepada masyarakat dan seniman Subang atas ucapannya yang “kurang menyenangkan,” sambil berharap pintu maaf dibukakan.

BACA JUGA:Geger! Polisi Temukan Obat Bius di Kasus Kekerasan Seksual RSHS Bandung, Ini Bahayanya

BACA JUGA:Kacau! Oknum Polisi di Palembang Aniaya Mantan Pacar Gegara Cemburu, Ternyata Pelaku Positif Narkoba

Ia didampingi oleh tokoh seniman Subang, Joni Januar (Raka AB), serta pejabat Polres Subang seperti Kasat Intelkam, Kapolsek Kalijati, Kasi Humas, dan Kasi Propam dalam acara klarifikasi tersebut.

Namun, caption unggahan tersebut, “Semoga Netizen X-Twitter berkenan memaafkan dan mendoakan sang oknum agar di mutasi ke tempat yang lebih enak agar cepat naik pangkat,” justru memicu reaksi negatif lebih lanjut.

Netizen ramai mengomentari unggahan awal, mengecam perilaku Aiptu Hendra dan mempertanyakan akuntabilitasnya.

Kategori :