bacakoran.co - setelah salat , antrean pembagian daging kurban pun jadi pemandangan yang tak asing di banyak tempat. 

sebagian besar dari kita mungkin akan membawa pulang beberapa kilogram daging sapi atau kambing, dan tidak semuanya langsung dimasak. 

lalu, bagaimana menyimpan dengan cara yang benar agar tidak cepat basi, tetap higienis, dan aromanya tak menyengat?

yuk, simak 5 penting berikut ini agar stok daging kurbanmu di kulkas tetap awet dan enak saat dimasak nanti!

1. potong kecil sesuai porsi masak

biasanya, daging kurban dibagikan dalam potongan besar yang cukup merepotkan jika langsung dimasukkan ke kulkas. 

nah, sebelum disimpan, potong dulu daging tersebut dalam ukuran kecil-kecil sesuai takaran satu kali masak.

memotong lebih kecil membuat penyimpanan lebih praktis dan efisien. 

kamu tidak perlu mencairkan semua daging jika hanya ingin memasak sebagian saja.

tips tambahan:

pisahkan antara daging merah, jeroan, dan tulang agar lebih mudah saat akan diolah.

2. hindari mencuci daging sebelum disimpan

meskipun insting pertama kita saat menerima daging adalah mencucinya, justru itu bisa menjadi kesalahan besar dalam penyimpanan. 

mencuci daging mentah sebelum masuk kulkas bisa membuat air masuk ke serat daging, yang mempercepat pembusukan dan menimbulkan bau tak sedap.

solusinya:

langsung simpan daging dalam keadaan kering dan bersih dari kotoran. jika terlihat kotor, cukup lap dengan tisu dapur. cuci hanya saat akan dimasak.

3. gunakan wadah kedap udara dan jangan campur dengan makanan lain

simpan daging dalam wadah tertutup rapat seperti kontainer kedap udara atau plastik food grade. 

jangan biarkan daging bercampur atau bersentuhan langsung dengan makanan lain di kulkas.

hal itu bertujuan untuk mencegah kontaminasi silang dan menghindari bau daging menyebar ke makanan lain, seperti buah, sayur, atau produk olahan susu.

tips tambahan:

khusus daging kambing, kamu bisa membungkusnya dua lapis untuk mengurangi bau prengus.

4. perhatikan waktu penyimpanan

meski kulkas bisa memperpanjang umur daging, bukan berarti daging bisa disimpan selamanya. 

ada batasan waktu ideal agar daging tetap layak konsumsi:

• di chiller (lemari es bawah): maksimal 2 hari
• di freezer: bisa bertahan hingga 3 bulan untuk kualitas terbaik

saran:

jika kamu punya stok daging berlebih, pertimbangkan untuk membagikannya ke kerabat, tetangga, atau komunitas yang membutuhkan.

5. labeli dan atur penempatan di kulkas

banyak yang lupa, menyimpan daging bukan cuma soal memasukkan ke wadah, tapi juga memberi label tanggal penyimpanan. 

ini penting agar kamu tahu mana yang harus digunakan lebih dulu.

tips penempatan:

letakkan di bagian paling dingin kulkas (bagian belakang freezer).

gunakan sistem first in, first out (yang disimpan duluan, dimasak duluan).

dengan menerapkan lima tips di atas, kamu tak hanya menghindari pemborosan tapi juga bisa lebih tenang saat mengolah daging kapan pun dibutuhkan.

selamat menyimpan dan memasak daging kurban, semoga penuh berkah!