Miris! Anak di Pariaman Tega Tabrak Ayah dengan Mobil Hingga Tewas, Diduga Gangguan Jiwa?

Jumat 18 Apr 2025 - 09:47 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu
Miris! Anak di Pariaman Tega Tabrak Ayah dengan Mobil Hingga Tewas, Diduga Gangguan Jiwa?

BACAKORAN.CO - Polisi mengamankan seorang pria di Pariaman, Sumatera Barat, setelah ia menabrak ayahnya hingga tewas. 

Pelaku tersebut bernama Rendi (27) mengemudikan mobil Innova dengan kecepatan tinggi dan menabrak ayahnya sendiri yang sedang berjalan kaki.

Tragedi tersebut terjadi pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 18.00 di Jalan Raya Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.  

Mobil yang dikendarainya menabrak trotoar, menghentikan laju kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.

BACA JUGA:Dituduh Selingkuh dan Istri Durhaka, Paula Verhoeven Ungkap Bukti Pelanggaran Etik Hakim PA Jaksel ke KY

BACA JUGA:Tak Terima Dituduh Selingkuh, Paula Verhoeven Laporkan Hakim Diduga Langgar Etik ke KY: Fitnah Terlalu Jauh

Video yang beredar memperlihatkan warga sekitar berusaha menghentikan mobil tersebut beberapa saat setelah menabrak. 

Warga melempari mobil dengan batu untuk menghentikan pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi.  

Kehebohan terjadi karena mobil Innova tersebut telah menabrak Ramli (70) yang sedang berjalan kaki.

"Memang benar, ada kejadian di daerah Pariaman Timur itu kemarin sore. Suatu tindak pidana yang mana seseorang dengan sengaja mengendarai Innova yang menabrak dengan dua kali yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman Kota, Iptu Rio Ramadhani kepada wartawan. 

BACA JUGA:Heboh! Remaja 13 Tahun Terpental dari Wahana Pendulum 360 Derajat di Jawa Timur Park, Korban Alami Patah Kaki

BACA JUGA:Terungkap! Isi Chat Dokter AY RS Persada yang Diduga Lakukan Pelecehan, Modusnya Bikin Merinding!

Menurut Rio, meskipun pelaku sudah diamankan, pemeriksaan terhadapnya masih menghadapi kendala karena diduga mengalami gangguan jiwa. 

Kepolisian mengaku kesulitan berkomunikasi dengan pelaku dan berencana melibatkan dokter ahli untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Rio menegaskan, pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan jiwa atau hanya berpura-pura. 

Kategori :