
Ia bahkan tidak tahu siapa orangtuanya, hingga akhirnya menyadari bahwa Butet--rekan sesama pemain sirkus adalah ibunya sendiri.
BACA JUGA:Miris! 699 WNI Dipulangkan ke Indonesia, Disiksa dan Dipaksa Jadi Scammer di Myanmar
BACA JUGA:Tragis! Bocah 11 Tahun di Mojokerto Disiksa Ayah Tiri, Dicambuk Rantai & Disundut Rokok
Butet mengaku terpaksa menyerahkan Fifi karena tidak mampu mengurusnya saat itu.
Tapi ternyata, Butet sendiri juga mengalami perlakuan tak manusiawi selama menjadi pemain sirkus.
“Saya pernah dirantai di kaki pakai rantai gajah, kesulitan buang air, dan tetap dipaksa tampil meski sedang hamil,” ujar Butet.
Tak berhenti di situ, ia pun dipisahkan dari anaknya usai melahirkan.
BACA JUGA:Pilu! 3 ART Disiksa Satu Keluarga di Kelapa Gading, Terbongkar Gara-Gara Aksi Nekat Rekannya
BACA JUGA:Miris! Dua Bocah Disekap & Disiksa Ayah Kandung, Seminggu Tanpa Makan Hingga Kritis
Bahkan pernah dipaksa memakan kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil makanan.
Seruan Keadilan Menggema
Fifi dan Butet, bersama sejumlah korban lainnya, mendatangi Kementerian HAM untuk meminta perlindungan dan keadilan.
Kuasa hukum mereka, Muhammad Soleh, mendorong pemerintah segera membentuk tim investigasi khusus.
“Kami yakin masih banyak korban yang belum bisa bersuara. Mereka masih di lingkungan Taman Safari. Ini harus dibongkar,” kata Soleh.