Heboh Skandal Dokter Garut Lecehkan Pasien USG, Netizen Tegas Ini Bukan Soal Gender, Tapi Profesionalisme!

Selasa 15 Apr 2025 - 20:20 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP
Heboh Skandal Dokter Garut Lecehkan Pasien USG, Netizen Tegas Ini Bukan Soal Gender, Tapi Profesionalisme!

BACAKORAN.CO - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut, dr. Muhammad Syafril Firdaus, kembali mencuat dan memicu kemarahan publik.

Belum usai permasalahan kasus pelecehan seksual dokter PPDS Unpad Priguna.

Kini dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Universitas Padjadjaran ini tertangkap kamera CCTV melakukan tindakan tak senonoh saat memeriksa pasien dengan USG.

Beredar di media sosial rekaman CCTV yang viral menunjukkan dr. Syafril memeriksa pasien dengan cara yang tidak wajar, tampak mengelus perut dan naik ke area intim pasien wanita.

BACA JUGA:Viral, Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Ibu Hamil Saat USG, Kemenkes Angkat Suara: STR di Nonaktifkan!

BACA JUGA:Heboh! Tampang Dokter Kandungan di Garut yang Diduga Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Selidiki

Dalam unggahan @GiginSp2183222, dr. Syafril disebut telah melakukan pelecehan saat pemeriksaan USG, menambah daftar panjang kasus serupa setelah skandal dokter residen PPDS Anestesi di RSHS Bandung.

Identitas pelaku juga ramai dibeberkan di media sosial, diduga sosok ini beridentitas dr. Muhammad Syafril Firdaus.

Seorang dokter laki-laki, dengan nomor STR KU00001707126430, terdaftar seumur hidup sejak 14 Januari 2025.

Netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, dengan banyak yang mengecam tindakan dr. Syafril dan menyoroti kelalaian etika profesi.

Salah seorang netizen menyebut bahwa kasus pelecehan dokter ini tidak terikat gender.

BACA JUGA:12 Universitas Kedokteran Terbaik di Indonesia Paling Unggul dan Punya Reputasi Baik, Cepat Dapat Kerja!

BACA JUGA:RSHS Bandung Buka Posko Pengaduan, Kasus Dokter PPDS Unpad: 3 Korban Buka Suara

“Bukan dokter laki-laki atau perempuan, ini tentang profesionalisme dokter yang gak beres. Kamera aja bohongin, apalagi mulut? Makanya pasien ga nyaman, dokter kok gitu.” Tulis akun @nisa_nauli.

Nisa menegaskan bahwa kasus ini bukan soal gender dokter, melainkan kurangnya profesionalisme dr. Syafril, yang bahkan berani bertindak meski tahu ada CCTV.

Kategori :