
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar, serta KBRI di Bangkok, Thailand, telah mengimbau seluruh WNI di kedua negara tersebut untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Selain itu, WNI juga diminta untuk segera menghubungi hotline KBRI jika menghadapi situasi darurat.
BACA JUGA:Viral! Gempa Dahsyat M 6,8 Guncang Tibet, Tewaskan 95 Orang dan Lukai 130, Cek Selengkapnya Disini
Sebagai negara yang kerap menghadapi bencana alam serupa, Indonesia memiliki pengalaman dan sumber daya dalam menangani dampak gempa bumi.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengirimkan bantuan kemanusiaan, baik dalam bentuk tenaga medis, logistik, maupun tim pencarian dan penyelamatan jika Myanmar dan Thailand membutuhkan.
Sikap cepat tanggap ini selaras dengan peran Indonesia di ASEAN yang selalu mengutamakan kerja sama dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.
Hingga saat ini, pihak berwenang di Myanmar dan Thailand masih melakukan pemantauan serta pendataan lebih lanjut terkait dampak gempa.
BACA JUGA:Update! Baru Saja Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Tenggara Sarmi Papua, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Masyarakat di kedua negara diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.