BACAKORAN.CO - Insiden hilangnya 200 kg rendang saat acara buka bersama di Palembang menyita perhatian publik, termasuk para pakar kuliner.
Kreator konten kuliner Willie Salim menggelar acara bagi-bagi rendang 200 kg di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (18/3/2025).
Sejumlah besar rendang, yang diolah dari daging sapi seharga Rp 50 juta, dimasak di dalam sebuah wajan berukuran raksasa.
Proses memasak dilakukan di tengah-tengah keramaian pengunjung yang memadati lokasi acara.
Namun, sebuah kejadian tak terduga terjadi saat Willie Salim sebentar meninggalkan lokasi acara.
Tanpa diduga, rendang yang masih dalam proses pemasakan tersebut raib dalam sekejap mata.
Meskipun polisi telah mengimbau agar warga tidak berebutan karena rendang masih panas, imbauan tersebut diabaikan, sehingga 200 kg rendang tersebut ludes seketika.
Kejadian ini memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak warganet yang berspekulasi bahwa insiden tersebut merupakan settingan atau rekayasa untuk mendulang popularitas di dunia maya.
BACA JUGA:Willie Salim Klarifikasi dan Minta Maaf ke Warga Palembang, Bantah Konten Daging Hilang Settingan
Salah satu figur publik yang turut berkomentar adalah Bobon Santoso, seorang kreator kuliner ternama di Indonesia.
Melalui unggahan di media sosial, Bobon Santoso turut menyampaikan pandangannya.
Ia menyinggung komentar seorang warganet yang khawatir nama baik Kota Palembang tercemar akibat insiden tersebut.