
BACAKORAN.CO - Setelah melakukan penyidikan mengenai kematian Feni Ere di Palopo, terduga pelaku pembunuhan ini berhasil ditangkap di Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (20/3/2025).
Namun sampai saat polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai hubungan pelaku yang berinisial A ini dengan korban.
“Saat ini, tersangka dalam perjalanan dari Bone-bone menuju Mapolres Palopo,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad Aidid, dilansir dari koranseruya.com, Kamis (20/3/2025).
Hal ini juga senada dengan penjelasan Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin mengenai terduga pelaku berinisial A yang diketahui merupakan teman dekat korban.
"AA ini merupakan orang yang terakhir diketahui sebagai pacar korban," ujar Safi'i Nafsikin.
Safi'i menyatakan penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap lebih jauh peran AA dalam kasus pembunuhan sales cantik ini.
"Tapi mohon doanya, mudah-mudahan inisial AA ini bukan sekadar terduga lagi, tapi dan sudah A1 bisa dipastikan sebagai pelaku utama," sambungnya.
Sebelumnya Geger terungkap temuan jasad kerangka diketahui sosok Feni Ere (28) asal Palopo, Sulawesi Selatan, bekerja sebagai sales mobil di Honda Sanggar Laut, Jalan Andi Sudirman, Kelurahan Binturu.
Feni tinggal sendirian di rumahnya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, sementara orang tuanya menetap di Kabupaten Luwu Utara.
Feni dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 26 Januari 2024 setelah ayahnya Parman, kehilangan kontak dengannya.
Awal Kehilangan Feni Ere
Pada 24 Januari 2024, Feni memberi kabar kepada Parman ayah korban yang saat itu sedang berada di kebun di Luwu Utara, bahwa ia telah kembali ke rumahnya di Palopo setelah tiga hari berada di Malili, Luwu Timur.