Warga Sulut Tewas Ditembak Oknum Polisi, Polda Sulut Janji akan Usut!

Selasa 11 Mar 2025 - 20:36 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
Warga Sulut Tewas Ditembak Oknum Polisi, Polda Sulut Janji akan Usut!

BACAKORAN.CO - Seorang warga asal Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tewas diduga ditembak oknum Brimob, Senin (10/3/2025), pukul 01.30 WITA.

Kejadian penembakan ini terjadi di area pertambangan ilegal di Ratatotok dan menurut keterangan ayah korban sebelum kejadian penembakan ia dan korban bekerja di lokasi yang berbeda di tambang tersebut.

Korban yang bernama Fernando Tengkotow meninggal dunia di bagian atas tambang dan terdengar keributan disana berdasarkan keterangan ayah korban.

"Katanya ada korban, tapi mereka belum bilang kalau itu anak saya," ungkapnya sambil menangis saat diwawancarai di RSUP Prof Kandou Malalayang, Manado, dikutip dari Tribunews, Selasa (11/3/2025).

BACA JUGA:KPK Tetapkan 5 Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi Bank BJB, Ada Nama Ridwan Kamil?

BACA JUGA:Tok! Presiden Prabowo Umumkan THR ASN Resmi Dicairkan Pada 17 Maret 2025

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Thamsil, mengungkapkan Propam Polda Sulut tengah melakukan penyelidikan terkait keterlibatan anggota dalam insiden ini.

"Jika ada keterlibatan personel Polri, mereka akan ditindak sesuai ketentuan," jelasnya.

"Pak Kapolda Sulut sudah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan penyelidikan dan upaya-upaya lainnya," katanya.

"Jadi jika hasil penyelidikan ada keterlibatan personil Polri, akan ditindak sesuai ketentuan yang ada," sambungnya.

BACA JUGA:Ojol Akhirnya Dapat Bonus Hari Raya! Prabowo Imbau Perusahaan Bayar THR, ini Besar Nominalnya

BACA JUGA:Fans Ramai Beri Dukungan Chef Bobon Santoso Mualaf, Netizen: Gak Boleh Lagi ya Amer nya!

Kronologi Penembakan Fernando Tengkotow

Awal penembakan ini terjadi saat korban bersama dengan puluhan rekan lainnya yang merupakan penambang berjalan ke lokasi tambang ilegal.

Mereka datang membawa senjata tajam sebagai pertahanan diri dan rombongan ini memiliki rencana kan mengambil karbon dari lokasi tambang tersebut.

Saat mendekati lokasi, ternyata ada sekitar 10 anggota Brimob muncul dan melakukan penjagaan dari jarak sekitar 50 meter.

Kategori :