Dikritik Warganet, Begini Klarifikasi Pramono Anung Gunakan Helikopter Saat Pantau Banjir

Senin 10 Mar 2025 - 12:10 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri
Dikritik Warganet, Begini Klarifikasi Pramono Anung Gunakan Helikopter Saat Pantau Banjir

BACAKORAN.CO - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ramai mendapatkan kritikan dari warganet di media sosial. 

Banyak warganet yang mengkritik keputusan Pramono untuk memantau banjir dengan menggunakan helikopter. 

Beberapa warganet bahkan membandingkannya dengan Presiden Prabowo Subianto yang memilih untuk berjalan kaki saat meninjau banjir di wilayah Bekasi.

Menanggapi kritik tersebut, Pramono menyatakan bahwa kritik baginya merupakan masukan berharga. 

BACA JUGA:Indonesia Airlines, Maskapai Baru Milik Orang Aceh, Siap Mengudara dengan Fokus Penerbangan Internasional

BACA JUGA:Terobosan Baru! Pramono-Rano Terapkan 4 Hari Kerja di Jakarta, Ini Alasannya

"Kritik itu adalah obat yang menyehatkan. Terima kasih untuk semua kritik yang diberikan," ungkap Pramono saat mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, 10 Maret 2025.

Pramono menjelaskan bahwa keputusan naik helikopter bukanlah inisiatif pribadinya, melainkan karena ada pihak yang menawarkan fasilitas tersebut. 

"Saya naik heli bukan karena permintaan saya. Ada yang menawarkan," jelasnya.

Ia menegaskan kembali bahwa penggunaan helikopter tidak dimaksudkan untuk menunjukkan kemewahan. 

"Sekali lagi, naik heli bukan untuk gagah-gagahan," tambahnya dengan tegas.

BACA JUGA:Awas Dompet Jebol! Ini Daftar Barang yang Bakal Naik Harga Saat Lebaran

BACA JUGA:Kasus Pertamina Belum Kelar, PT PLN Terjerat Korupsi Rugikan Negara Rp1,2 Triliun Libatkan Proyek Mangkrak

Menurut Pramono, tujuan utama memantau banjir dari udara adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi lapangan. 

Dengan helikopter, ia bisa memetakan area yang memerlukan naturalisasi sungai dan pembangunan sodetan guna mengatasi banjir. 

Kategori :