
BACAKORAN.CO - Sebuah postingan di platform X yang diunggah oleh akun @whoopziiy pada 4 Maret 2025 pukul 15:01 WIB menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Postingan tersebut membahas penahanan resmi Nikita Mirzani dan asistennya, Mail, oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ancaman dan pemerasan terhadap pengusaha kosmetik, Dr. Reza Gladys.
Unggahan tersebut menyertakan gambar yang menunjukkan Nikita Mirzani dan Mail ditemani petugas kepolisian di luar gedung Polda Metro Jaya, di tengah kerumunan yang tampak merekam kejadian tersebut.
Dalam keterangan postingannya, @whoopziiy menulis, “NIKITA MIRZANI RESMI DITAHAN. Heran udah jelas ada rekaman pemerasannya kenapa masih banyak yang bela njirr????.”
BACA JUGA:4 Fakta Nikita Mirzani Ditahan, Lenggak-Lenggok Santai Pakai Baju Tahanan
Ungkapan keheranan ini mencerminkan reaksi sebagian netizen yang merasa bingung dan frustrasi melihat masih adanya dukungan terhadap Nikita Mirzani.
Meskipun bukti berupa rekaman percakapan yang menunjukkan dugaan pemerasan telah tersedia dan menjadi dasar penetapan status tersangka.
Penahanan Nikita Mirzani dan Mail untuk 20 hari ke depan telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, dengan alasan adanya cukup bukti yang mengarah pada kasus ancaman dan pemerasan.
Kabar ini diperkuat oleh laporan media, seperti yang tertera di situs VOI.id, yang menyebutkan bahwa Polda Metro Jaya menahan Nikita berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti yang cukup, termasuk laporan dari Dr. Reza Gladys sebagai korban.
BACA JUGA:Dinilai Keliru Mengenai Aborsi, Vadel Badjideh Laporkan Anak Nikita Mirzani ke Polisi
Thread di X tersebut juga menyinggung reaksi netizen lain yang menyoroti dukungan terhadap Nikita Mirzani, dengan beberapa menganggapnya sebagai “pembela konsumen.”
Namun, @whoopziiy dan beberapa pengguna lain menyatakan bahwa tindakan Nikita justru diduga dilakukan untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan masyarakat luas.
Dalam unggahan lanjutan, akun tersebut membagikan rekaman percakapan antara Mail dan Dr. Reza, yang menyebutkan, “Apa yang diomongin Nikita, netizen pasti percaya,” yang semakin memperkuat dugaan adanya manipulasi opini publik.