
BACAKORAN.CO - Heboh di media sosial sebuah video yang menunjukkan aksi blokir rel kereta api oleh warga Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap kecelakaan tragis yang menewaskan seorang wanita setempat bernama Nur Betty (45) yang tertabrak kereta api saat melintasi rel.
Dalam video yang beredar tampak warga membakar ban di atas rel menghalangi laju kereta api.
"Kondisi terkini dari masyarakat Desa Lalang, yang mengadakan pemblokiran akses jalan kereta api, mereka mengadakan bakar-bakar ban. Inilah penampakan kereta api yang dihadang oleh masyarakat karena sebelumnya terjadi insiden," kata seorang pria dalam video.
BACA JUGA:Acara Ultah Kapolda Kalsel Viral, Kompolnas Ingatkan Polisi Agar Tak Pamer Hidup Mewah
Seorang pria dalam video tersebut menjelaskan bahwa warga kesal dan kecewa sehingga memutuskan untuk mengadakan aksi bakar-bakar ban sebagai bentuk protes terhadap insiden tersebut.
Kronologi Insiden KA Tabrak Wanita (45)
Nur Betty menjadi korban ketika sebuah kereta api tiba-tiba muncul dari belakang tanpa disadarinya.
Ia tersambar dan meninggal seketika di tempat.
Kecelakaan ini bukanlah yang pertama kali terjadi di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Tanggapi PT Sritex yang PHK 10.964 Karyawan, Gubernur Jateng Ungkap Akan Beri Pelatihan
Dalam dua bulan terakhir sudah ada enam hingga tujuh insiden serupa yang mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka.
Kondisi ini semakin memicu kemarahan warga yang merasa keselamatan mereka diabaikan.
Suhendri salah satu warga setempat, menceritakan bahwa Betty saat itu sedang berjalan kaki hendak membuang sampah ketika kereta api melintas dan menabraknya.