Ngaku Wartawan, Pria di Palembang Marah ke Polisi Setelah Istrinya Ditilang!

Kamis 27 Feb 2025 - 22:22 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun
Ngaku Wartawan, Pria di Palembang Marah ke Polisi Setelah Istrinya Ditilang!

BACAKORAN.CO - Sebuah insiden menarik terjadi di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang ketika seorang pria yang mengaku sebagai wartawan terlibat adu argumen dengan petugas kepolisian.

Kejadian ini berlangsung di Jalan K.H. Wahid Hasim, Kecamatan Seberang Ulu I, pada Kamis siang, dan menarik perhatian banyak warga sekitar.

Pria tersebut terlihat marah setelah istrinya ditilang oleh petugas karena tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan.

Ia menduga bahwa razia yang dilakukan oleh polisi tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) karena tidak ada plang pemberitahuan.

BACA JUGA:Diduga Hendak Edarkan Narkoba di Daerah Pertanian, 2 Pria Disergap Polisi

BACA JUGA:Geger! Sehari Sebelum Vokalis Band Sukatani Diberhentikan, Polisi Sempat Datangi Yayasan, Ada Apa?

Namun, dugaan tersebut langsung dibantah oleh petugas yang menyatakan bahwa plang pemberitahuan sudah terpasang dengan jelas di lokasi razia.

Menurut keterangan dari AKP Arham SikakimkKanit Gakumsat Lantas Polrestabes Palembang, razia ini merupakan bagian dari operasi terpadu yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

Dalam razia tersebut, puluhan kendaraan roda dua ditilang karena berbagai pelanggaran, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, dan tidak dilengkapi dengan surat kendaraan.

"Razia ini digelar untuk meningkatkan kesadaran pengendara akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Berdasarkan catatan kami, sudah terjadi lebih dari sepuluh kecelakaan di jalan ini yang disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas, dan kami ingin mengurangi angka tersebut," jelas AKP Arham Sikakum. 

BACA JUGA:Dinilai Keliru Mengenai Aborsi, Vadel Badjideh Laporkan Anak Nikita Mirzani ke Polisi

BACA JUGA:Ada Potensi Kerugian Negara Puluhan Miliar, Polisi Geledah BUMD PT Muba Energy Power

Insiden ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Beberapa warga mengapresiasi tindakan kepolisian yang berusaha menegakkan disiplin lalu lintas.

Sementara yang lain merasa bahwa razia tersebut perlu dilakukan dengan lebih transparan.

Kategori :