Pertamina Tak Terima Dibilang BBM Oplosan, Tapi Blending di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak, Apa Bedanya?

Rabu 26 Feb 2025 - 14:13 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
Pertamina Tak Terima Dibilang BBM Oplosan, Tapi Blending di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak, Apa Bedanya?

BACAKORAN.CO – Tuduhan Pertamax yang dijual ke masyarakat adalah bahan bakar minyak (BBM) oplosan tegas dibantah PT Pertamina.

Namun, di tengah viralnya isu ini, justru muncul kasus korupsi terkait blending RON 92, yang melibatkan beberapa pejabat tinggi perusahaan plat merah tersebut.

Bahkan, topik “Pertamax rasa Pertalite” saat ini trending di media sosial (medsos).

"Isu yang beredar Pertamax merupakan BBM oplosan itu tidak benar," tegas Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan resmi, Rabu (26/2/2025).

BACA JUGA:Licik! Riva Siahaan Cs Biang Kerok BBM Langka, Sulap Pertalite Jadi Pertamax, Negara Rugi Rp193 Triliunan

BACA JUGA:Heboh ‘Pertamax Rasa Pertalite’ di Korupsi Tata Kelola Minyak, Pertamina Buka Suara!

Menurut Fadjar, blending berbeda dengan oplosan.

Oplosan mengacu pada pencampuran yang tidak sesuai aturan, sedangkan blending adalah praktik standar dalam produksi bahan bakar untuk mencapai spesifikasi tertentu.

"Blending adalah proses pencampuran bahan bakar atau unsur kimia lain untuk mencapai kadar oktan atau RON yang ditentukan," imbuhnya.

Sebagai contoh, Pertalite  kandungan RON 90 dihasilkan dari pencampuran bahan bakar dengan RON lebih tinggi dengan RON lebih rendah, sehingga menghasilkan bahan bakar yang memenuhi standar kualitas.

BACA JUGA:Skandal Minyak Terbesar! 2 Anak 'Raja Minyak' Terlibat Korupsi Bareng Dirut Pertamina Patra Niaga, Negara Rugi

BACA JUGA:Ketar-ketir! Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung Geledah Rumah Para Tersangka, Ditemukan Ini

Blending vs Oplosan: Publik Bingung

Kasus ini memicu pertanyaan besar di masyarakat.

Jika blending adalah praktik standar, mengapa dalam kasus korupsi ini dianggap sebagai pelanggaran?

Kategori :