BACAKORAN.CO - Netizen menyoroti oknum kepolisian yang lagi-lagi viral tak gubris laporan rakyat, seperti kasus Feni Ere Palopo yang tak dapat perhatian pihak kepolisian.
Bahkan pihak kepolisian dinilai abai hadapi laporan keluarga korban Feni Ere Palopo.
Hal ini berimbas pada kepercayaan netizen akan pihak kepolisian dan meminta pasang tarif saja.
Salah satu akun X/Achmad Taufiq @achmadtaufiq003 menanggapi kasus Feni Ere dengan komentar meminta polisi publis tarif jasa agar publikk secara terbuka tau.
"Kan udah ada yg pernah bilang suruh pasang tarif, tapi sampe sekarang ga pernah dipublish, kan kita juga bingung, udah minta dibantu tapi ga gerak, giliran ditanya tarif secara terbuka ga dijawab." tulisnya.
Netizen juga tampak ikut menyambut baik jika kepolisian memasang tarif terbuka.
Pasalnya, terkait isu viral baru-baru ini, Sukatani Band, netizen malah sentil kepolisian yang mungkin saja marah kalau dinyanyikan lagi 'Bayar Bayar Bayar', kalau pasang tarif terbuka malah warga akan paham.
"Nah kan enakan ginj ya terbuka aja... Ntar dinyanyiin marah2." Tulis akun X/Lemvayung senja @LemvayungS.
BACA JUGA:Buntut Lagu 'Bayar Bayar Bayar', 6 Polisi Diperiksa! Ini Fakta Terbarunya
BACA JUGA:Judi Sabung Ayam Makin Meresahkan Warga Desa, Sore Hari Polisi Gerebek Lokasi di Desa Air Beliti
Pasalnya, ia pernah mengalami kerugian akibat maling, namun tampaknya laporan ia tidak digubris kepolisian.
"w aja pernah kemalingan kerugian 10jt g digubris, cek TKP pdhl ada sidik jari. Itupun jg kaga.????????" lanjutnya.
Dalam kolom komentar, netizen tampak memperagakan saat warga bertanya tarif pada pihak kepolisian.