Cuitan tersebut menyebar luas dan menjadi viral dilihat lebih dari 6,4 juta kali di platform Twitter.
Kolom komentar pun dipenuhi oleh berbagai reaksi dari netizen mulai dari yang penasaran hingga yang memberikan kritik dan dukungan.
"Yang meninggal kmrn2 karna nyari gas juga bukan anaknya. Ibu/bapaknya yg meninggal. Knpa anaknya jd ikut2an makin susah gegara ibu/bapaknya uda ga ada? Paham ga? Kelakuan ibu/bapak pasti kan ngaruh ke anak. Enteng banget ngetik "Bapaknya aja yg rese tp jgn ganggu anak menteri," tulis netizen @ry_chan.
"Bilangin ke bapak kau, minimal yang ompong gigi bukan nurani," tulis @tejaaru05798875.
"Lol harusnya kita gaada respect sama anak pejabat sampah, karena duit pajak kita jg pasti dipake buat nafkahin anak-anaknya. Anaknya jg pasti hepi hepi, sedangkan kita di sini sengsara nyari gas," tulis @0705w.
"Udah ngerusak UI, mau ngerusak UGM pula," tulis @vhiperion
"Sanksi sosial sih kalau nyeret anak dan istri, selama ini yg dihujat kan selalu ortu mereka yg menjabat, coba sekali2 anak2 mereka yg ikutan dihujat biar pejabat indo juga mikir2 kalau mau bertindak menyengsarakan rakyat," tulis @xolofexstephy.
"Koplak lu pada,otak dipake napa,bapaknya yg salah anaknya jgn dibawa bawa,kecualj anaknya jg bikin kesalahan lain urusan,kl misal bapak lu maling,terus lu mau jg ga dianggap maling?," tulis @hampir_insap.