Razman Nasution Request Minta Ganti Ketua Hakim Sampai Mengamuk Datangi Hotman Paris di Sidang Iqlima Kim

Kamis 06 Feb 2025 - 17:18 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP
Razman Nasution Request Minta Ganti Ketua Hakim Sampai Mengamuk Datangi Hotman Paris di Sidang Iqlima Kim

BACAKORAN.CO - Sidang kasus dugaan pelecehan terhadap Iqlima Kim yang melibatkan Hotman Paris dan Razman Nasution kembali memanas.

Razman Nasution dikabarkan mengamuk di tengah persidangan dan mendatangi Hotman Paris yang duduk di kursi saksi.

Kejadian ini dipicu oleh keputusan majelis hakim yang menetapkan persidangan berlangsung tertutup untuk umum, mengingat adanya unsur asusila dalam kasus ini.

Razman Nasution tidak terima dengan keputusan tersebut dan menuntut agar persidangan digelar secara terbuka.

BACA JUGA:Gencar! Razman Nasution Bersama 33 Pengacara Siap Seret Nikita Mirzani ke Meja Hijau Dugaan Kasus Penganiayaa

BACA JUGA:Kabur dari Safe House, Razman Nasution Ungkap Chat Laura Meizani untuk Minta Tolong!

Situasi semakin memanas ketika Razman menghampiri Hotman Paris dan mencoba mengkonfrontasinya.

Petugas pengadilan segera melerai keduanya dan membawa Hotman keluar dari ruang sidang untuk menghindari kericuhan lebih lanjut.

Razman dan tim hukumnya bahkan menuntut agar hakim ketua diganti, menilai keputusan tersebut tidak adil dan merugikan pihaknya.

Netizen pun ramai-ramai mengomentari kejadian ini di media sosial, dengan banyak yang mengecam tindakan Razman dan mendukung keputusan majelis hakim.

BACA JUGA:Lolly, Anak Nikita Mirzani Minta Diadopsi Razman Nasution Setelah Kabur dari Safe House: Dia Harus Bahagia

BACA JUGA:Lolly Kabur dari Safe House, Eh Malah Razman Nasution yang Kena Pukul Nikita Mirzani Sampai Luka

Pada awal tahun 2025 ini, Razman Nasution juga menyeret Nikita Mirzani ke meja hijau ada dugaan penganiayaan, berkut selengkapnya.

Razman Arif Nasution pengacara yang telah melaporkan Nikita Mirzani ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penganiayaan.

Laporan Razman ini diajukan pada Jumat, 10 Januari 2025 setelah adanya insiden yang diduga melibatkan kekerasan fisik.

Kategori :