BACAKORAN.CO - Update perkembangan kasus pelabrakan yang dilakukan Shella Saukia.
Kini Dokter Detektif atau kerap disapa Doktif berencana untuk melaporkan 2 orang sehubungan dengan dugaan pelecehan seksual yang terjadi saat kejadian pelabrakan.
Pada sebuah konferensi pers Doktif mengungkapkan niatnya untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Kami akan melaporkan dua orang terkait kejadian ini," ujarnya dengan tegas.
Pernyataan ini kemudian diperkuat oleh kuasa hukumnya Haryadi Harding.
BACA JUGA:Habis Labrak Doktif, Siapakah Sosok 'Rahma Ular' Namanya Sering Disenggol Nikita Mirzani
BACA JUGA:Dilabrak! Doktif Resmi Laporkan Shella Saukia Terkait Dugaan Kasus Pengeroyokan ke Polda Metro Jaya
Haryadi mengungkapkan bahwa dalam video yang tengah beredar terdapat tindakan yang terlihat seperti memegang atau bahkan diduga mencolek.
"Kami menduga kuat bahwa tindakan tersebut memenuhi unsur pelanggaran sesuai dengan pasal yang kami ajukan dalam laporan," jelas Haryadi.
Kasus ini berawal ketika Doktif yang memiliki reputasi sebagai pengulas produk secara online melakukan review terhadap produk skincare milik Shella Saukia secara langsung.
Awalnya ulasan tersebut tidak memunculkan masalah hingga Doktif menemukan beberapa produk yang tidak memiliki keterangan penting seperti tanggal kedaluwarsa, komposisi dan izin edar.
BACA JUGA:Viral! Netizen Geram Aksi Pedagang Ikan di Palembang Berlutut pada Polisi, Karena Hal Sepele ini
Melihat ulasan negatif tersebut Shella Saukia merasa tidak terima dan memutuskan untuk menghadapi Doktif secara langsung.
Bersama rombongannya Shella mendatangi Doktif di sebuah restoran pada saat dirinya tengah melakukan siaran langsung.