bacakoran.co - nama mendadak kembali memenuhi timeline setelah bertahun-tahun tenggelam di tengah gempuran .
banyak orang langsung terseret nostalgia, ingat masa ketika hampir setiap anak sekolah, pekerja kantoran, hingga orang tua punya nokia di sakunya.
dari nada dering legendaris, game snake yang bikin kecanduan, sampai perang besar melawan dan awal era android, nokia dulu bukan sekadar merek, tapi simbol kejayaan.
sebuah raksasa yang pernah mengguncang dunia ponsel klasik sebelum semuanya berubah menjadi serba layar sentuh.
yang mengejutkan, rasa cinta terhadap merek ini ternyata tidak pernah benar-benar hilang.
terutama di indonesia, antusiasme terhadap nokia masih terasa kuat.
banyak yang diam-diam berharap perusahaan ini kembali unjuk gigi, membawa gebrakan besar seperti masa kejayaannya.
harapan itu mulai terasa nyata ketika rumor panas dari portal teknologi internasional beredar: nokia sedang menyiapkan smartphone baru yang digadang-gadang menjadi kartu as untuk comeback besar mereka.
perangkat tersebut disebut sebagai nokia lumia max 2025, calon flagship dengan harga sangat agresif.
media india, portal amerika thetechoutlook, serta sejumlah sumber teknologi global menyebut proyek ini bukan eksperimen kecil, melainkan langkah serius nokia untuk kembali bertarung di liga besar.
beberapa analis bahkan mulai berspekulasi, “kalau rumor ini benar, lumia max bisa jadi ancaman nyata bagi brand yang sudah mapan.”
bocoran yang tersebar menggambarkan lumia max 2025 sebagai perpaduan nostalgia dan inovasi modern.
nokia terlihat ingin kembali dengan cara yang elegan dan tidak setengah-setengah.
desainnya digambarkan mewah, menggunakan body kaca dengan modul tiga kamera yang disusun rapi, serta bobot hanya 178 gram yang membuatnya terasa premium tanpa memberatkan tangan.
ditambah lagi, perangkat ini sudah membawa sertifikasi ip68, tahan air, tahan debu, dan siap diajak kerja keras.
bagian layar menjadi salah satu kejutan terbesar.
nokia dikabarkan memakai panel super amoled 6,67 inci dengan refresh rate 120 hz dan touch sampling 360 hz.
kecerahan puncak mencapai 3000 nits, mengungguli beberapa flagship mahal dari brand besar.
layarnya juga dilengkapi gorilla glass victus, hdr10+, dolby vision, serta widevine l1 untuk streaming resolusi tinggi.
singkatnya, layar ini dirancang untuk memanjakan mata saat gaming, scrolling, atau binge-watching.
untuk performa, nokia mengandalkan snapdragon 870, chipset yang stabil, cepat, dan dikenal adem meski bukan generasi terbaru.
ram tersedia dalam pilihan 8 gb dan 12 gb, dengan penyimpanan 256 gb.
sistem operasinya memakai android 15 berantarmuka bersih ala stok android.
nokia dikabarkan memberi dukungan 3 kali pembaruan os dan 4 tahun patch keamanan, kelebihan yang sering diabaikan kompetitor di kelas harga yang sama.
sektor kamera juga tidak main-main:
• 108 mp kamera utama + ois
• kamera ultrawide & telefoto resolusi tinggi
• perekaman 4k 30 fps
• kamera selfie 32 mp + 4k recording
nokia tampaknya ingin kembali menghidupkan reputasi kejayaan era pureview yang dulu sempat menggetarkan industri.
fitur lain yang ikut menggoda antara lain jack audio 3,5 mm, ir blaster, nfc, bluetooth 5.3, fingerprint dalam layar, hingga baterai 6000 mah dengan fast charging 45w.
media india dan filipina menyebut perkiraan harga:
• 8/256 gb — sekitar rp 3,1 jutaan
• 12/256 gb — sekitar rp 4 jutaan
harga yang terasa “terlalu murah untuk spesifikasi seperti itu”. jika benar, ini bukan sekadar comeback, tetapi persaingan terbuka.
meski belum ada jadwal resmi, banyak prediksi menyebut nokia akan merilis lumia max 2025 tahun depan.
antusiasme mulai meningkat, komunitas teknologi ramai membahasnya, dan satu pesan terasa jelas: semua orang ingin melihat apakah raksasa lama ini benar-benar bangkit.
nokia tampaknya datang bukan hanya membawa nostalgia, tapi membawa ambisi merebut kembali tahta yang dulu pernah menjadi miliknya.