bacakoran.co -  adalah cermin jiwa. jika hati bersih, maka terpancar kebaikan. sebaliknya, jika hati kotor, maka yang keluar adalah keburukan.

salah satu penyakit hati yang paling berbahaya adalah .

ustadzah halimah alaydrus, dalam berbagai kesempatan dakwahnya, seringkali mengingatkan kita tentang bahaya kebencian dan pentingnya darinya.

bahaya kebencian dalam islam

melansir dari video tiktok @yelikaapril, islam sangat melarang umatnya untuk saling membenci.

kebencian dapat merusak persaudaraan, memicu permusuhan, dan menghalangi datangnya rahmat allah swt.

dalam al-qur'an, allah swt berfirman: 

"dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.

(karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan. mohonlah kepada allah sebagian dari karunia-nya.

sungguh, allah maha mengetahui segala sesuatu." (qs. an-nisa: 32) 

ayat ini mengingatkan kita untuk tidak iri dan membenci orang lain atas nikmat yang diberikan allah swt kepadanya.

setiap orang memiliki rezekinya masing-masing. fokuslah pada usaha dan doa, daripada membiarkan hati dipenuhi kebencian.

nasihat ustadzah halimah alaydrus mengelola hati dari kebencian 

ustadzah halimah alaydrus memberikan beberapa nasihat praktis untuk mengelola hati agar terhindar dari kebencian: 

1. introspeksi diri: kenali sumber kebencian. apakah karena iri hati, dendam, atau prasangka buruk?

dengan memahami akar masalahnya, kita dapat mencari solusi yang tepat.

2. berpikir positif: ubah sudut pandang negatif menjadi positif.

cobalah melihat kebaikan pada setiap orang dan situasi. ingatlah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.

3. memaafkan: belajarlah memaafkan kesalahan orang lain.

memaafkan tidak berarti melupakan, tetapi melepaskan beban emosional yang menyakitkan.

ustadzah halimah alaydrus menekankan bahwa memaafkan adalah kunci kedamaian hati.

4. berdoa: mohonlah kepada allah swt agar membersihkan hati kita dari segala penyakit hati, termasuk kebencian.

doa adalah senjata orang mukmin.

5. perbanyak silaturahmi: jalin hubungan baik dengan sesama.

silaturahmi dapat mempererat persaudaraan dan menghilangkan prasangka buruk.

dalil dari al-qur'an dan hadis 

- qs. al-hujurat ayat 10: "sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah (perbaikilah) persaudaraan antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada allah, agar kamu mendapat rahmat."

- qs. al-hujurat ayat 12: "hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.

sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?

maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada allah.

sesungguhnya allah maha penerima tobat lagi maha penyayang."

- dari anas bin malik, rasulullah saw bersabda, "janganlah kalian saling membenci, jangan saling mendengki, jangan saling membelakangi, dan jangan saling memutuskan hubungan.

jadilah kalian hamba-hamba allah yang bersaudara." (hr. bukhari dan muslim) 

jangan biarkan hati kita menjadi sarang kebencian.

bersihkan hati dengan introspeksi, berpikir positif, memaafkan, berdoa, dan memperbanyak silaturahmi.

dengan hati yang bersih, kita akan meraih kedamaian dan keberkahan dalam hidup.

mari kita jadikan nasihat ustadzah halimah alaydrus sebagai inspirasi untuk terus memperbaiki diri dan membersihkan hati dari segala penyakit.