bacakoran.co

Viral! Polisi Tangkap 16 Warga Sibolga yang Jarah Minimarket dan Gudang Bulog Pasca Banjir

Polisi Sibolga menangkap 16 warga yang menjarah minimarket pasca banjir dan longsor. Aparat TNI-Polri kini berjaga ketat di lokasi./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

BACAKORAN.CO – Situasi darurat pasca banjir dan longsor di Kota Sibolga, Sumatera Utara, berujung pada aksi penjarahan sejumlah minimarket oleh warga yang diduga terdampak bencana. 

Kepolisian Resor Sibolga bergerak cepat dan berhasil mengamankan 16 orang pelaku yang kedapatan mengambil berbagai kebutuhan pokok dari beberapa gerai ritel modern di kota tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E Silaban, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan pada Minggu (30/11/2025) setelah aparat menerima laporan adanya penjarahan di sejumlah lokasi.

"Satreskrim Polres Sibolga telah mengamankan 16 orang pelaku yang terlibat dalam aksi penjarahan di beberapa minimarket," ujar Rustam.

BACA JUGA:Update Korban Banjir dan Longsor Sumut: 166 Tewas dan 143 Orang Masih Dalam Proses Pencarian

BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Thailand Terus Bertambah, Capai 162 Orang: Songkhla Jadi Daerah Paling Parah

Peristiwa penjarahan terjadi pada Sabtu pagi (29/11/2025). Minimarket yang menjadi sasaran antara lain tiga gerai Indomaret di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Suprapto, dan Jalan Sibolga–Barus. 

Selain itu, satu Alfamidi di Jalan Sisingamangaraja serta tiga Alfamart di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suprapto, dan Jalan Merpati juga ikut dijarah.

Barang-barang yang diambil para pelaku cukup beragam, mulai dari makanan ringan, minuman kemasan, gula, sabun, pasta gigi, hingga susu dan sosis. 

Polisi menyebutkan bahwa aksi ini dilakukan oleh kelompok warga yang sebagian besar masih berusia muda.

Rustam menjelaskan, "Para pelaku diamankan di lokasi berbeda dengan barang bukti berupa makanan ringan, minuman, dan sejumlah barang kebutuhan rumah tangga."

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Siapkan Evakuasi Korban Banjir dan Longsor Agam Sumatera Barat Lewat Jalur Udara dan Air

BACA JUGA:Viral! Bantuan Tak Kunjung Datang, Warga Terdampak Banjir di Sibolga-Tapteng Nekat Jarah Minimarket

Tidak hanya minimarket, Gudang Bulog Sarudik yang berada di perbatasan Tapanuli Tengah–Sibolga juga sempat menjadi target penjarahan. 

Viral! Polisi Tangkap 16 Warga Sibolga yang Jarah Minimarket dan Gudang Bulog Pasca Banjir

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co – situasi darurat pasca dan longsor di kota , sumatera utara, berujung pada aksi penjarahan sejumlah minimarket oleh warga yang diduga terdampak bencana. 

kepolisian resor sibolga bergerak cepat dan berhasil mengamankan 16 orang pelaku yang kedapatan mengambil berbagai kebutuhan pokok dari beberapa gerai ritel modern di kota tersebut.

kasat reskrim polres sibolga, akp rustam e silaban, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan pada minggu (30/11/2025) setelah aparat menerima laporan adanya penjarahan di sejumlah lokasi.

"satreskrim polres sibolga telah mengamankan 16 orang pelaku yang terlibat dalam aksi penjarahan di beberapa minimarket," ujar rustam.

peristiwa penjarahan terjadi pada sabtu pagi (29/11/2025). minimarket yang menjadi sasaran antara lain tiga gerai indomaret di jalan sisingamangaraja, jalan suprapto, dan jalan sibolga–barus. 

selain itu, satu alfamidi di jalan sisingamangaraja serta tiga alfamart di jalan imam bonjol, jalan suprapto, dan jalan merpati juga ikut dijarah.

barang-barang yang diambil para pelaku cukup beragam, mulai dari makanan ringan, minuman kemasan, gula, sabun, pasta gigi, hingga susu dan sosis. 

polisi menyebutkan bahwa aksi ini dilakukan oleh kelompok warga yang sebagian besar masih berusia muda.

rustam menjelaskan, "para pelaku diamankan di lokasi berbeda dengan barang bukti berupa makanan ringan, minuman, dan sejumlah barang kebutuhan rumah tangga."

tidak hanya minimarket, gudang bulog sarudik yang berada di perbatasan tapanuli tengah–sibolga juga sempat menjadi target penjarahan. 

warga yang diduga korban bencana mencoba masuk ke gudang tersebut untuk mengambil bahan pangan. 

aparat segera melakukan pengamanan agar situasi tidak semakin meluas.

polisi merinci identitas 16 pelaku yang ditangkap, di antaranya m hidayat hutabarat (20), sutomi syahputra (24), adilman zidomi (27), zulfadli rambe (24), ozak fernando hia (18), abdul rohman tanjung (19), dodi hermawan (20), ikhsan saipul simanungkalit (18), andiransyah (18), masriadi simamora (18), bayu andika (18), erwinsyah rinaldi (21), dio ahmad mudrika (18), arya bona sinaga (18), delfiman (18), serta seorang remaja berinisial bnh (17).

barang bukti yang ditemukan bersama mereka mencakup snack, air mineral, susu milo, yogurt, sabun, hingga pasta gigi. 

beberapa pelaku ditangkap saat sedang membawa hasil jarahan, sementara satu orang diamankan sebelum sempat melakukan aksinya.

polres sibolga menilai bahwa aksi ini berpotensi berkembang menjadi penjarahan massal apabila tidak segera ditangani. 

oleh karena itu, aparat kepolisian meminta bantuan pengamanan dari korem 023/ks, kodim 0211/tt, serta tni al sibolga.

kasi humas polres sibolga, suyatno, menegaskan bahwa aparat gabungan kini melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik rawan.

“polres sibolga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban demi keamanan bersama,” kata suyatno, minggu (30/11).

pasca penangkapan, aparat gabungan tni-polri ditempatkan di berbagai minimarket dan pusat perbelanjaan untuk mencegah aksi serupa. 

kehadiran aparat di lapangan diharapkan mampu menenangkan warga sekaligus memberi jaminan keamanan bagi pemilik usaha yang khawatir akan kerugian lebih besar.

meski tindakan penjarahan tidak dapat dibenarkan, sejumlah pihak menilai bahwa aksi tersebut mencerminkan kondisi darurat yang dialami warga terdampak banjir dan longsor. 

minimnya bantuan yang segera diterima membuat sebagian warga nekat mencari kebutuhan pokok dengan cara melanggar hukum.

pihak kepolisian menegaskan bahwa proses hukum tetap akan berjalan terhadap para pelaku, namun pemerintah daerah juga diharapkan mempercepat distribusi bantuan agar kejadian serupa tidak terulang.

Tag
Share