bacakoran.co - dalam keheningan malam, di antara bisikan doa dan desiran angin, ada yang mampu menembus langit.

bukan sekadar air mata biasa, melainkan sebuah ungkapan  yang begitu mendalam hingga membuat jutaan malaikat ikut menangis.

ustadzah halimah alaydrus, dengan kelembutan dan kebijaksanaannya, seringkali mengingatkan kita tentang kekuatan  yang tulus ini.

mengapa malaikat ikut menangis?

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, tangisan yang dimaksud bukanlah sembarang tangisan.

ia adalah manifestasi dari hati yang khusyuk, yang merindukan ampunan allah swt, yang merasakan penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

tangisan ini lahir dari kesadaran akan keagungan allah, kelemahan diri, dan harapan akan rahmat-nya yang tak terbatas.

ustadzah halimah alaydrus sering mengutip kisah-kisah para sahabat dan orang-orang saleh terdahulu yang air matanya menjadi saksi bisu kedekatan mereka dengan sang pencipta.

air mata mereka bukan hanya sekadar cairan, tetapi juga cerminan hati yang bersih dan jiwa yang tunduk.

ketika hati seorang hamba dipenuhi cinta dan takut kepada allah, air matanya menjadi ungkapan yang paling jujur.

jenis-jenis tangisan yang menyentuh langit: 

1. tangisan penyesalan (taubat): air mata yang menetes karena dosa-dosa yang telah dilakukan.

ini adalah tangisan yang paling dicintai allah, karena menunjukkan kesadaran hamba akan kesalahannya dan keinginannya untuk kembali kepada-nya.

2. tangisan kerinduan (mahabbah): air mata yang mengalir karena cinta yang mendalam kepada allah swt dan rasulullah saw.

ini adalah tangisan yang membawa ketenangan dan kedamaian, karena hati merasa dekat dengan yang dicintai.

3. tangisan ketakutan (khauf): air mata yang keluar karena takut akan azab allah.

ini adalah tangisan yang memotivasi kita untuk menjauhi segala larangan-nya dan meningkatkan amal ibadah.

4. tangisan syukur (syukur): air mata yang membasahi pipi karena rasa syukur yang tak terhingga atas segala nikmat yang telah diberikan allah.

ini adalah tangisan yang membawa berkah dan keberkahan dalam hidup.

bagaimana menghadirkan tangisan yang tulus?

ustadzah halimah alaydrus menekankan bahwa tangisan yang tulus tidak bisa dipaksakan.

ia lahir dari hati yang bersih dan pikiran yang jernih.

beberapa cara untuk menghadirkan tangisan yang tulus:

- introspeksi diri: merenungkan dosa-dosa yang telah diperbuat dan berjanji untuk tidak mengulanginya.

- mengingat kematian: kesadaran bahwa hidup di dunia ini hanya sementara akan membuat kita lebih fokus pada akhirat.

- membaca al-qur'an dan hadis: ayat-ayat allah dan sabda rasulullah saw dapat menyentuh hati dan membangkitkan rasa takut dan cinta kepada-nya.

- berdoa dengan khusyuk: memohon ampunan dan rahmat allah dengan sepenuh hati.

- menjaga hati: menjauhi segala perbuatan yang dapat mengeraskan hati, seperti berbohong, ghibah, dan maksiat lainnya. 

tangisan yang membuat jutaan malaikat ikut menangis adalah tangisan yang lahir dari hati yang tulus dan jiwa yang tunduk kepada allah swt.

dengan meneladani ustadzah halimah alaydrus, mari kita berusaha menghadirkan air mata yang membawa keberkahan dan kedekatan dengan sang pencipta.

semoga allah swt menerima tangisan kita dan mengampuni segala dosa-dosa kita.