bacakoran.co - kengerian hari kiamat dalam hadis dan al-quran: gambaran dahsyat yang pasti terjadi

hari kiamat merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim.

keyakinan ini bukan sekadar kepercayaan abstrak, melainkan bagian dari fondasi iman yang menegaskan adanya kehidupan kekal setelah kematian.

rasulullah saw telah menyampaikan banyak hadis yang menggambarkan betapa dahsyatnya peristiwa akhir zaman, sementara al-quran memberikan penjelasan detail mengenai kehancuran alam semesta yang akan terjadi.

dalam kitab huru-hara hari kiamat karya ibnu katsir, disebutkan bahwa berbagai ayat al-quran dan hadis rasulullah saw menuturkan tentang guncangan bumi, runtuhnya gunung, hingga peristiwa-peristiwa besar yang belum pernah dialami manusia sebelumnya.

semua itu menjadi pengingat bahwa hari akhir adalah kepastian, meskipun waktunya tetap menjadi rahasia allah swt.

hadis rasulullah saw tentang kengerian hari akhir

rasulullah saw melalui sabda-sabdanya menjelaskan tanda-tanda dan peristiwa besar yang akan mendahului kiamat.

meski tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan waktunya, tanda-tanda tersebut menjadi peringatan bagi umat islam agar senantiasa mempersiapkan diri dengan amal saleh.

dekatnya hari kiamat dalam riwayat bukhari, rasulullah saw merapatkan jari telunjuk dan jari tengah seraya berkata bahwa jarak antara diutusnya beliau dan datangnya kiamat seperti dua jari tersebut.

hadis ini menegaskan betapa dekatnya hari akhir sejak masa kenabian.

munculnya pendusta dan dajjal dalam hr. ahmad, rasulullah saw bersabda bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga muncul 20 pendusta, yang puncaknya adalah dajjal bermata satu.

dajjal digambarkan sebagai fitnah terbesar yang akan menimpa umat manusia menjelang kiamat.

peristiwa agung yang menakutkan samurah bin jundub ra meriwayatkan bahwa rasulullah saw bersabda: “hari kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat kejadian-kejadian agung yang belum pernah kalian dengarkan ceritanya.”

peristiwa ini akan membuat manusia terperangah dan bertanya-tanya apakah nabi mereka pernah memperingatkan hal tersebut.

runtuhnya gunung-gunung hadis riwayat imam ahmad dan al-thabarani menyebutkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah runtuhnya gunung dari tempatnya. hal ini menggambarkan kehancuran struktur bumi yang luar biasa.

tiupan sangkakala dalam qs. al-mu’minun ayat 101 dijelaskan bahwa ketika sangkakala ditiup, tidak ada lagi hubungan keluarga yang tersisa.

ikatan yang selama ini erat akan terputus seketika, menandakan betapa dahsyatnya peristiwa tersebut.

hilangnya ikatan duniawi rasulullah saw menegaskan bahwa pada hari akhir, segala ikatan duniawi akan lenyap.

tidak ada lagi yang bisa menolong kecuali amal perbuatan masing-masing.

gambaran hari kiamat dalam al-quran

al-quran memberikan deskripsi yang menggetarkan tentang kehancuran alam semesta.

ayat-ayatnya menegaskan kepastian kiamat sekaligus memperingatkan manusia agar tidak lalai.

kepastian kiamat (qs. at taha: 15) allah berfirman bahwa hari kiamat pasti datang, meski waktunya disembunyikan.

tujuannya agar setiap jiwa dibalas sesuai amal perbuatannya.

langit pecah dan malaikat turun (qs. al furqan: 25) ayat ini menggambarkan langit yang pecah mengeluarkan kabut putih, sementara malaikat turun bergelombang.

langit terbelah merah mawar (qs. ar rahman: 37) allah menjelaskan bahwa langit akan terbelah dan warnanya menjadi merah mawar, seperti kilauan minyak.

gambaran ini menunjukkan kedahsyatan yang tak pernah terbayangkan.

hari keputusan (qs. ad-dukhan: 40) hari kiamat disebut sebagai hari keputusan, di mana seluruh manusia akan menerima balasan atas amalnya.

bumi diguncang dahsyat (qs. az-zalzalah: 1) surah az-zalzalah menggambarkan bumi yang diguncang hebat hingga mengeluarkan beban-beban berat dari dalamnya.

tanda-tanda kiamat

rasulullah saw membagi tanda-tanda kiamat menjadi tanda kecil dan tanda besar.

tanda kecil: merebaknya fitnah, banyaknya kebohongan, hilangnya amanah, serta meluasnya kemaksiatan.

tanda besar: munculnya dajjal, turunnya nabi isa as untuk membunuh dajjal, keluarnya yakjuj dan makjuj yang membuat kerusakan besar, hingga terbitnya matahari dari barat yang menutup pintu taubat.