bacakoran.co

Update Korban Longsor Cilacap: 11 Korban Tewas, 10 Masih Hilang, Tim SAR Diminta Bergerak Cepat!

Korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (15/11/2025).--ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA

BACAKORAN.CO - Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, memasuki hari keempat dengan situasi yang masih sangat kritis.

Jumlah korban tewas telah mencapai 11 orang, sementara lima korban lainnya masih hilang, tertimbun material longsoran yang tebal dan labil.

Tim SAR gabungan bekerja tanpa henti, berpacu dengan cuaca yang kembali tidak bersahabat.

Pada hari ketiga pencarian, pergerakan tim di Worksite A-2 menghasilkan beberapa temuan penting.

Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah melaporkan bahwa dalam rentang waktu pagi hingga siang, tim kembali mengevakuasi tiga korban secara berurutan.

BACA JUGA:Longsor Cibeunying Cilacap: Pencarian 21 Warga Hilang, Tim SAR Kerahkan 5 Sektor Pencarian

BACA JUGA:Bali Darurat Banjir Bandang dan Longsor: 7 Korban dan Infrastruktur Rusak Berat

“Selanjutnya pukul 10.44 WIB, kami kembali menemukan korban atas nama Nur Isnaini (30), dan pukul 11.17 WIB korban bernama Hasmanto berhasil dievakuasi. Ketiganya ditemukan di Worksite A-2, sehingga di lokasi tersebut masih tersisa lima korban yang belum ditemukan,” ujar Abdullah, dilansir dari Antara.

Worksite A-2 kini menjadi titik paling intensif, mengingat sisa korban yang diperkirakan terkubur dalam satu kluster material tanah.

Operasi di titik ini juga dilakukan dengan pengamanan ketat karena labilnya struktur tebing serta tingginya potensi longsor susulan akibat hujan.

Sementara itu, Tim DVI Dokkes Polda Jawa Tengah telah mengidentifikasi sebagian besar korban yang ditemukan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menerangkan bahwa proses identifikasi berjalan cepat berkat kecocokan data forensik.

BACA JUGA:Viral MUA Berhijab Asal Lombok Tengah yang Diduga Pria, Dea Lipa Alias Deni Klarifikasi Identitasnya

BACA JUGA:Wow, KPK Sita Jam Tangan Mewah, BMW sampai Rubicon dari Tangan Dirut RSUD Ponorogo!

Update Korban Longsor Cilacap: 11 Korban Tewas, 10 Masih Hilang, Tim SAR Diminta Bergerak Cepat!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - operasi pencarian , kecamatan majenang, cilacap, memasuki hari keempat dengan situasi yang masih sangat kritis.

jumlah korban tewas telah mencapai 11 orang, sementara lima korban lainnya masih hilang, tertimbun material longsoran yang tebal dan labil.

gabungan bekerja tanpa henti, berpacu dengan cuaca yang kembali tidak bersahabat.

pada hari ketiga pencarian, pergerakan tim di worksite a-2 menghasilkan beberapa temuan penting.

kepala kantor sar cilacap muhammad abdullah melaporkan bahwa dalam rentang waktu pagi hingga siang, tim kembali secara berurutan.

“selanjutnya pukul 10.44 wib, kami kembali menemukan korban atas nama nur isnaini (30), dan pukul 11.17 wib korban bernama hasmanto berhasil dievakuasi. ketiganya ditemukan di worksite a-2, sehingga di lokasi tersebut masih tersisa lima korban yang belum ditemukan,” ujar abdullah, dilansir dari antara.

worksite a-2 kini menjadi titik paling intensif, mengingat sisa korban yang diperkirakan terkubur dalam satu kluster material tanah.

operasi di titik ini juga dilakukan dengan pengamanan ketat karena labilnya struktur tebing serta tingginya potensi longsor susulan akibat hujan.

sementara itu, tim dvi dokkes polda jawa tengah telah mengidentifikasi sebagian besar korban yang ditemukan.

kabid humas polda jateng kombes pol artanto menerangkan bahwa proses identifikasi berjalan cepat berkat kecocokan data forensik.

“dari 11 korban yang meninggal dunia sudah teridentifikasi oleh tim dvi dokkes polda jateng sebanyak delapan korban. sisanya tiga orang masih proses,” ujarnya, dikutip dari tribun.

untuk memperluas jangkauan pencarian, operasi dibagi ke dalam beberapa sektor.

kepala sar cilacap muhammad abdullah menjelaskan skema pergerakan tim di lapangan.

“di sektor a kami akan bergerak di worksite a-1 dan a-2, sedangkan di sektor b di worksite b-1 dan b-2. worksite a-3 tidak lagi dilakukan pencarian karena seluruh korban sudah ditemukan,” jelasnya.

struktur ini membuat tim dapat bergerak lebih terfokus dan efisien, terutama di titik-titik yang masih memiliki kemungkinan korban.

dari sisi nasional, tragedi ini mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat.

presiden prabowo subianto, melalui bnpb, memberikan instruksi agar operasi tanggap darurat dipercepat dan diperkuat dengan dukungan logistik serta personel tambahan.

“presiden menyampaikan turut berduka. beliau memerintahkan bnpb untuk bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di majenang hingga masa tanggap darurat selesai,” kata deputi bidang penanganan darurat bnpb budi irawan dalam keterangannya, sabtu 15 november 2025.

di lapangan, ratusan personel dari basarnas, tni, polri, bpbd, hingga relawan lokal terus bekerja siang-malam menggunakan alat berat dan sistem pencarian manual.

faktor cuaca masih menjadi tantangan terbesar. hujan intensitas sedang hingga tinggi membuat struktur tanah kembali melemah, memaksa tim menghentikan operasi lebih awal demi keamanan.

warga yang masih menunggu kabar keluarga kini ditempatkan di titik pengungsian sementara.

mereka berharap proses pencarian dapat membuahkan hasil sebelum cuaca semakin memburuk.

banyak dari mereka mengaku masih berharap ada keajaiban di balik tumpukan material setinggi beberapa meter itu.

tragedi ini membuka kembali peringatan tentang rentannya wilayah perbukitan di jawa bagian selatan terhadap bencana tanah longsor, terutama ketika curah hujan meningkat drastis.

pemerintah daerah bekerja sama dengan pusat direncanakan akan melakukan evaluasi tata ruang serta mitigasi risiko di kawasan rawan.

meski berat, operasi masih akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.

bagi para petugas dan keluarga yang menanti, setiap menit berarti.

harapan terbesar kini tertuju pada keberhasilan tim sar menyelesaikan pencarian di worksite a-2, titik yang kini menjadi pusat perhatian seluruh negeri.

Tag
Share