Pemain Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Mali
Kadek Arel akan pimpin para pemain berjuang melawan Mali di Stadion Pakansari malam ini (15/11)-pssi-
BACAKORAN.CO - Pemain Timnas Indonesia U22 menunjukkan kesiapannya hadapi Mali. Pertandingan melawan Mali akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sabtu malam (15/11).
Pertandingan Timnas Indonesia U22 melawan Mali ini merupakan FIFA Match Day. PSSI menetapkan laga ini dengan menurunkan pemain Timnas Indonesia U22.
Alasan PSSI adalah FIFA Match Day kali ini dimaksimalkan untuk menguji kesiapan Timnas Indonesia U22 yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand.
Hadapi Mali, pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri siapkan 30 nama. Mereka telah berlatih sejak awal November lalu.
Hadapi pertandingan melawan Mali, Kapten sekaligus bek Timnas Indonesia U-22, I Kadek Arel Priyatna, menegaskan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi siap tempur.
BACA JUGA:Ini Pesan Pelatih Persik Agar Wigi dan Rifqi Tembus Skuad SEA Games 2025
Uji coba melawa Mali akan berlangsung dua kali. Selain malam ini, kedua tim juga akan kembali bentrok pada 18 November mendatang di tempat yang sama.
Menurut Kadek, pertandingan ini menjadi bagian penting dari persiapan skuad Garuda Muda menuju SEA Games 2025 di Thailand, dengan pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Jakarta sejak 6 November hingga 27 November 2025.

Kadek Arel saat perkuat Timnas Indonesia duel udara dengan pemain lawan-pssi-
Kadek juga menyampaikan bahwa sesi latihan terakhir berjalan dengan baik dan seluruh pemain menunjukkan determinasi tinggi.
“Kami menjalani latihan untuk persiapan menghadapi Mali. Semoga nanti kami bisa menunjukkan yang terbaik,” terang Kadek.
BACA JUGA:Menuju SEA Games 2025, Indra Sjafri Coba Mesin Gol Trisula Naturalisasi Lawan Mali U23
Ia pun menyoroti kualitas merata di antara para pemain yang dipanggil. Menurutnya, hal tersebut membuat persaingan menuju skuad final SEA Games semakin ketat, namun tetap berdampak positif bagi perkembangan tim.
“Kami sudah berlatih sekitar satu minggu, berkumpul dengan pemain yang kualitasnya sangat merata. Itu membuat persaingan masuk skuad final SEA Games semakin ketat, dan semua pemain sangat terpacu,” katanya.