Terungkap! Ini Dua Biang Kerok Lesunya Penjualan Properti!
Dua ‘penyakit kronis’ jadi biang kerok lesunya penjualan properti di Indonesia pada 2025, yakni PHK massal dan turunnya daya beli masyarakat.--ai generate/ist
BACAKORAN.CO - Penjualan properti seperti rumah dan apartemen makin seret bukan cuma soal harga yang makin tinggi.
Terungkap jika ada dua “penyakit kronis” yang jadi biang kerok sektor properti megap-megap di 2025.
Kalangan pengembang pun membenarkan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya mengungkap jika permintaan properti di Indonesia anjlok drastis.
Tapi menurut para pelaku industri, akar masalahnya jauh lebih dalam.
BACA JUGA:Cara Cek Sertipikat Tanah Online Lewat HP Tanpa Ribet, Begini Langkah Mudahnya
BACA JUGA:Mau Beli Rumah? Sekarang Saat yang Tepat! Menkeu Purbaya Beberkan Alasannya!
PHK Massal Bikin Daya Beli Ambruk
Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya blak-blakan.
Menurutnya, bukan cuma soal harga rumah atau bunga kredit tinggi.
Gelombang PHK di berbagai sektor jadi penyebab utama lesunya pasar properti.
BACA JUGA:Musim Hujan Datang! Jangan Panik, Ini 7 Trik Ampuh Bikin Rumah Tetap Kinclong dan Bebas Lembap!
BACA JUGA:Sejarah Baru! Akad Massal 25 Ribu Rumah Subsidi, BP Tapera Bocorkan Para Penerimanya!
“Sebenarnya pelemahan sektor perumahan ini terjadi karena pelemahan ekonomi secara keseluruhan. Di awal tahun masih tumbuh dua digit, tapi masuk kuartal III mulai melambat jadi single digit,” ujarnya seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.
Ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaan otomatis menunda rencana membeli rumah.
Bahkan banyak yang harus menjual kembali propertinya untuk bertahan hidup.