bacakoran.co - dokter sekaligus pendakwah kesehatan, , kembali menyampaikan pesan penting kepada masyarakat terkait pola konsumsi harian yang berdampak langsung pada kesehatan tubuh dan proses penuaan.
melalui unggahan di akun instagram pribadinya, ia menyoroti dua yang sangat umum digunakan namun memiliki efek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan, minyak goreng dan gula pasir.
menurut dr zaidul akbar, kedua bahan tersebut dapat mempercepat proses penuaan sel tubuh.
“kalau ditanya bahan apa yang sebaiknya benar-benar dihindari, karena bisa mempercepat penuaan sel tubuh, jawabannya adalah minyak goreng dan gula pasir,” ujarnya dalam unggahan tersebut.
ia menjelaskan bahwa konsumsi berlebih dari minyak goreng dan gula pasir dapat mengganggu keseimbangan tubuh serta menurunkan kualitas sel.
dampaknya, tubuh menjadi lebih cepat mengalami penuaan, yang tentu saja berpengaruh pada kesehatan jangka panjang.
sebagai solusi, dr zaidul akbar menyarankan masyarakat untuk mulai beralih ke bahan pemanis alami yang lebih sehat.
“gula pasir banyak penggantinya,” tambahnya.
meski tidak merinci dalam unggahan tersebut, dr zaidul selama ini dikenal kerap merekomendasikan pemanis alami seperti madu, kurma, dan gula kelapa sebagai alternatif yang lebih baik untuk tubuh.
pesan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih bahan makanan sehari-hari.
bahan-bahan yang tampak sepele seperti minyak goreng dan gula pasir ternyata memiliki dampak besar terhadap kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara terus-menerus tanpa kontrol.
khasiat biji alpukat
selain membahas bahan dapur yang perlu dihindari, dr zaidul akbar juga membagikan informasi menarik mengenai manfaat biji alpukat yang sering kali dianggap limbah dapur.
melalui akun instagram resminya @jsrstore, ia menunjukkan cara sederhana mengolah biji alpukat menjadi minuman herbal alami yang kaya manfaat.
dalam sebuah video penjelasan, dr zaidul menyebut bahwa alpukat adalah salah satu ciptaan allah yang sangat baik untuk kesehatan otak dan tubuh.
ia tidak hanya menyoroti lemak sehat dalam daging buah alpukat, tetapi juga khasiat luar biasa dari bijinya.
“kalau makan alpukat, caranya anda ngetehnya pakai biji alpukat. jadi biji alpukat itu anda serut, kasih air panas, kasih madu, alpukatnya dimakan,” jelasnya.
menurut dr zaidul, biji alpukat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. ia bahkan menyebut bahwa biji alpukat bisa diolah menjadi minyak yang kaya antioksidan.
namun, cara paling praktis untuk mendapatkan manfaatnya adalah dengan menyeduhnya menjadi teh.
cara membuat teh biji alpukat ala jsr
tim dr zaidul akbar melalui akun @jsrstore membagikan langkah-langkah membuat teh biji alpukat yang bisa dilakukan di rumah.
- bersihkan biji alpukat dari kulit arinya.
- serut bijinya, lalu keringkan terlebih dahulu agar getahnya hilang (meski tidak dikeringkan pun masih bisa digunakan).
- rebus dengan api kecil hingga mendidih.
- setelah air rebusan hangat, tambahkan madu jsr atau madu alami untuk rasa manis dan tambahan nutrisi.
minuman herbal ini memiliki rasa khas dan kandungan antioksidan yang tinggi, menjadikannya pilihan sehat yang mudah dibuat.
manfaat teh biji alpukat menurut dr zaidul akbar
teh dari biji alpukat memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
- membantu mengendalikan tekanan darah.
- menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- membantu menurunkan kolesterol.
- menyediakan asupan antioksidan alami untuk tubuh.
minuman ini tidak perlu dikonsumsi setiap hari.
cukup diminum sesekali sebagai pelengkap gaya hidup sehat.
“ibu kalau makan alpukat jangan buang bijinya yaa, sayang bu, banyak khasiatnya,” tulis akun @jsrstore dalam caption.
namun, dr zaidul akbar juga menegaskan bahwa teh biji alpukat tidak disarankan untuk ibu hamil dan anak-anak.
bagi orang dewasa yang sehat, teh ini bisa menjadi alternatif minuman herbal yang praktis, murah, dan penuh manfaat.
dengan pendekatan sederhana ini, masyarakat diajak untuk lebih bijak dalam memanfaatkan bahan alami yang sering terbuang.
seperti pesan dr zaidul, konsumsi tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing agar manfaatnya optimal.