bacakoran.co - langkah mengejutkan datang dari pangeran andrew, adik raja charles iii.
ia resmi melepaskan gelar kebangsawanan duke of york serta beberapa gelar kehormatan lainnya, termasuk keanggotaannya di ordo garter, ordo kesatria tertua dan paling bergengsi di inggris.
keputusan ini muncul setelah munculnya kembali bukti-bukti yang mengaitkan dirinya dengan jeffrey epstein, pelaku kejahatan seksual kelas kakap yang sempat mengguncang dunia.
alasan pangeran andrew melepaskan gelar duke of york
melalui pernyataan resminya, pangeran andrew menyebut bahwa keputusannya diambil setelah berdiskusi dengan raja charles, keluarga inti, serta keluarga besar kerajaan.
ia menegaskan bahwa tuduhan yang diarahkan kepadanya telah mengganggu pekerjaan kerajaan dan reputasi monarki inggris.
“saya dengan tegas membantah semua tuduhan terhadap saya. namun, untuk menjaga kehormatan keluarga dan negara, saya memilih mundur dan melepaskan gelar saya,” ujar andrew.
dengan keputusan ini, andrew tak lagi menggunakan gelar duke of york, gelar yang sebelumnya dianugerahkan oleh mendiang ratu elizabeth ii.
ia juga tidak lagi berhak menggunakan gelar hrh (his royal highness) serta tidak dapat mencantumkan kg (knight of the garter) di belakang namanya.
sebenarnya, sejak lima tahun lalu, pangeran andrew sudah berhenti menjalankan tugas-tugas resmi kerajaan akibat tekanan publik.
kini, dengan dicopotnya gelar kebangsawanan, andrew benar-benar tak memiliki peran resmi di lingkungan istana.
beberapa gelar lain yang ikut dilepas adalah earl of inverness dan baron killyleagh, dua gelar yang dulu sering digunakan dalam urusan bisnis.
menariknya, keputusan andrew ini sejalan dengan mantan istrinya, sarah ferguson, yang juga sudah tidak lagi menggunakan gelar duchess of york.
selain kehilangan status kebangsawanan, andrew kini juga tak lagi mendapat dukungan finansial dari raja charles, sehingga ia harus menanggung biaya hidupnya sendiri.
meski begitu, andrew diperkirakan akan tetap tinggal di royal lodge, windsor, hingga masa sewanya berakhir pada 2078.
nama pangeran andrew sudah lama terseret dalam berbagai kontroversi.
salah satunya terkait skandal seksual jeffrey epstein, miliuner amerika yang dituduh mengeksploitasi perempuan di bawah umur.
andrew sebelumnya membantah punya hubungan dengan epstein, namun email tahun 2011 yang bocor menunjukkan bahwa keduanya masih saling berkomunikasi.
salah satu korban epstein, virginia giuffre, menuduh andrew telah berhubungan dengannya saat ia berusia 17 tahun di rumah ghislaine maxwell di london.
giuffre bahkan menulis memoar yang akan segera diterbitkan, berisi pengakuan tentang hubungan mereka di new york dan kepulauan virgin as.
kasus ini berakhir pada 2022, ketika andrew memilih menyelesaikannya di luar pengadilan dengan membayar kompensasi besar.
meski begitu, ia tetap membantah tuduhan tersebut.
selain kasus epstein, nama andrew juga sempat muncul dalam sengketa keuangan antara jutawan turki dan mantan penasihat bisnisnya.
meski tidak ada bukti pelanggaran hukum, kasus itu memperburuk citra publiknya.
keluarga virginia giuffre menyambut keputusan andrew dengan penuh emosi.
saudara giuffre, sky roberts, mengatakan langkah itu menjadi bentuk pembenaran atas perjuangan mendiang virginia.
“kami menangis bahagia dan sedih di saat yang sama. virginia pasti bangga, karena kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil,” ujar roberts.
sementara itu, haley robson, salah satu perempuan yang juga menuduh epstein, menyebut keputusan pangeran andrew ini sebagai “langkah yang sudah lama tertunda”.
ia menilai, tindakan andrew untuk mundur merupakan bentuk tanggung jawab moral setelah bertahun-tahun menolak tuduhan.
langkah pangeran andrew ini menandai momen penting dalam sejarah monarki modern inggris.
dengan melepaskan gelar duke of york secara sukarela, parlemen inggris tak perlu membuat undang-undang khusus untuk mencabutnya, sehingga keputusan ini bersifat final dan personal.
raja charles sendiri tampak mendukung keputusan sang adik sebagai bagian dari upaya memulihkan citra keluarga kerajaan.
meski demikian, dua putri andrew yang bernama putri beatrice dan putri eugenie tetap mempertahankan gelar kebangsawanan mereka.
kasus pangeran andrew menunjukkan bahwa gelar kebangsawanan tak kebal dari konsekuensi moral dan sosial.
keputusan untuk melepaskan gelar duke of york menjadi langkah simbolis untuk memulihkan kehormatan keluarga kerajaan sekaligus menjaga jarak dari skandal yang membayangi.
kini, pangeran andrew memilih hidup lebih tenang jauh dari sorotan publik, sementara dunia masih menanti apakah langkah ini benar-benar menjadi awal baru bagi monarki inggris di era raja charles iii.