bacakoran.co - drama dunia siber indonesia kembali memanas.
setelah menangkap wft (22), pemilik akun x @bjorkanesiaaa yang mengaku sebagai peretas legendaris bjorka, kini muncul serangan balasan yang lebih mengerikan.
diduga, data pribadi 341 ribu anggota polri bocor di forum gelap, dan pelakunya kembali mengatasnamakan .
kepolisian bergerak cepat menelusuri isu tersebut.
kepala subbidang penerangan masyarakat polda metro jaya akbp reonald simanjuntak mengatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan internal untuk memastikan kebenaran kabar itu.
“itu kami dalami lagi. saya baru dengar dan sedang kami cek dahulu,” ujar reonald, dikutip dari kompas.com.
dugaan pembobolan data anggota polri pertama kali diungkap oleh ahli keamanan siber teguh aprianto.
dalam laporannya di media sosial, teguh menyebut bjorka membocorkan data berisi nama lengkap, pangkat, satuan tugas, nomor telepon, dan alamat surel personel polri.
file berukuran 9 mb itu, yang mencapai 40 mb setelah diekstrak, memuat total 341.800 entri.
dalam unggahan di forum gelap, bjorka menulis pesan menantang, “since the police in indonesia allege that they have arrested me, i have decided to disclose this data as a surprise for them.”
banyak pihak menilai aksi tersebut merupakan bentuk balas dendam digital atas klaim polisi yang menyebut telah menangkap sosok bjorka.
kepala subbidang penmas polda metro jaya akbp reonald simanjuntak menegaskan bahwa penyidik masih mendalami berbagai akun yang mengaku sebagai bjorka.
“bisa saja ada yang mengakui bjorka-bjorka lain. ini lagi didalami apakah bjorka ini identik dengan bjorka yang sebelumnya,” ujarnya dikutip dari tempo.co.
menurut reonald, siapa pun bisa berpura-pura menjadi siapa saja di dunia maya.
“everybody can be anybody di internet,” katanya.
ia menjelaskan bahwa sejauh ini baru satu tersangka yang telah diamankan, yaitu wft, pemuda asal minahasa, sulawesi utara, yang ditangkap karena memeras sebuah bank swasta sambil mengaku sebagai bjorka.
namun penyelidikan tidak berhenti di situ. polisi masih menelusuri jejak digital akun lain seperti @bjorkanism yang juga mengklaim telah membocorkan data badan gizi nasional (bgn).
sementara itu, pendiri raksha initiatives wahyudi djafar yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil menilai bahwa perdebatan soal siapa bjorka asli tidaklah penting.
yang utama adalah memastikan proses penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan data pribadi berjalan sesuai aturan.
“lepas dari polemik mengenai keaslian dari siapakah bjorka yang dimaksud? sepanjang bahwa kepolisian memiliki bukti-bukti kuat terkait dengan adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh akun @bjorkanesiaaa, maka sudah seharusnya proses penegakan hukum dilakukan secara konsisten,” ujar wahyudi, dikutip dari detiknews.
wahyudi menegaskan, penegakan hukum harus mengacu pada uu nomor 27 tahun 2022 tentang pelindungan data pribadi (uu pdp), khususnya pasal 65 dan 67, yang menjerat siapa pun yang secara melawan hukum memperoleh atau memperjualbelikan data pribadi.
dengan mekanisme tersebut, korban yang dirugikan oleh pelaku bisa mengajukan restitusi sebagai bentuk pemulihan.
di sisi lain, wakil direktur siber polda metro jaya akbp fian yunus mengungkapkan bahwa wft telah lama aktif di sejak tahun 2020.
ia menggunakan berbagai nama samaran seperti skywave, shinyhunter, hingga opposite6890 untuk mengelabui aparat.
“tujuan pelaku melakukan perubahan nama ini adalah untuk menyamarkan dirinya, untuk menyamarkan dirinya dengan membuat menggunakan berbagai macam, tentunya e-mail atau nomor telepon atau apa pun itu sehingga yang bersangkutan sangat susah untuk dilacak oleh aparat penegak hukum,” kata fian dikutip dari detiknews.
fian juga menyebutkan wft diduga menjual data milik berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri, menggunakan mata uang kripto.
sejak 2022, bjorka berkali-kali mengguncang publik dengan kebocoran besar seperti 1,3 miliar data kartu sim, data pengguna indihome, data kpu, hingga dokumen transaksi pemerintah.
kini, kebocoran data ratusan ribu anggota polri memperlihatkan bahwa perang siber masih jauh dari kata selesai.