bacakoran.co

Yuk Simak! Perbedaan Sholat Qashar, Jamak, dan Qodho yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Yuk simak perbedaan sholat Qashar, Jamak, dan Qodho dalam Islam! Mulai dari pengertian, hukum, syarat, hingga contoh pelaksanaannya.--Tiktok-neo_rhida

Misalnya, Dzuhur dan Ashar dikerjakan di waktu Ashar.

Sholat Jamak boleh dilakukan ketika safar, kondisi hujan lebat, sakit, atau keadaan darurat lain yang menyulitkan seseorang melaksanakan sholat pada waktunya.

Contoh: Musafir yang sedang dalam perjalanan panjang dapat menjamak Dzuhur dan Ashar di waktu Dzuhur (Jamak Taqdim), sehingga lebih ringan untuk dikerjakan.

BACA JUGA:Wow! Beneran Sholat Kafarat di Jumat Terakhir Ramadan Bisa Tebus Dosa Seumur Hidup? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Apakah Sholat Idul Fitri Harus di Masjid atau Boleh di Rumah? Coba Simak Penjelasan Buya Yahya

3. Sholat Qodho

Berbeda dengan Qashar dan Jamak yang terkait dengan safar, Qodho adalah sholat pengganti untuk sholat yang tertinggal karena lupa, ketiduran, atau uzur syar’i lainnya.

Sholat Qodho wajib dilakukan sesegera mungkin ketika seseorang sudah ingat atau memungkinkan untuk melaksanakannya.

Hukumnya tetap wajib, karena meninggalkan sholat tanpa alasan syar’i adalah dosa besar.

BACA JUGA:Hati-Hati! Emang Boleh Punya Hutang Sholat Wajib Tapi Melakukan Terawih? ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Sering Meninggalkan Sholat? Ini Kata Buya Yahya tentang Peluang Surga Bagi Orang yang Dulunya Suka Lalai

Contoh: Jika seseorang ketiduran dan baru bangun setelah waktu Subuh habis, maka ia wajib segera melaksanakan sholat Subuh dalam bentuk Qodho.

- Qashar 

Meringkas sholat (4 rakaat jadi 2 rakaat, khusus Dzuhur, Ashar, Isya, dan hanya untuk musafir).

- Jamak 

BACA JUGA:Sholat 5 Waktu yang Paling Mulia, Ustaz Hanan Attaki Ungkap Derajat Tertinggi di Sisi Allah

BACA JUGA:Tak Sholat? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ancaman Mengerikan yang Mengintai, Jangan Sampai Menyesal!

Yuk Simak! Perbedaan Sholat Qashar, Jamak, dan Qodho yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Puput

Puput


bacakoran.co - dalam islam,  merupakan ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apa pun.

namun,  swt memberikan keringanan (rukhsah) kepada umat-nya dalam situasi tertentu.

keringanan ini dikenal dengan istilah qashar, jamak, dan qodho.

banyak orang sering kali keliru membedakan ketiganya, padahal memiliki makna dan ketentuan yang berbeda.

yuk simak penjelasan lengkapnya!

1. sholat qashar

qashar berarti meringkas atau memendekkan sholat.

ketentuan ini berlaku bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh (musafir).

sholat fardhu yang biasanya 4 rakaat seperti dzuhur, ashar, dan isya boleh diringkas menjadi 

melansir dari video tiktok @iayaa0312, namun qashar tidak berlaku untuk sholat maghrib dan subuh karena jumlah rakaatnya sudah tetap dan tidak bisa dikurangi.

tujuan dari qashar adalah memberikan kemudahan bagi musafir agar tetap bisa menjaga kewajiban sholat meskipun dalam kondisi bepergian.

contoh: jika seseorang sedang safar dari jakarta ke surabaya, maka sholat dzuhur yang biasanya 4 rakaat boleh dikerjakan hanya 2 rakaat.

2. sholat jamak

jamak berarti menggabungkan dua sholat dalam satu waktu.

keringanan ini berlaku bagi sholat dzuhur dengan ashar serta maghrib dengan isya.

ada dua jenis sholat jamak:

- jamak taqdim

menggabungkan sholat di waktu sholat pertama.

misalnya, dzuhur dan ashar dikerjakan sekaligus di waktu dzuhur.

- jamak ta’khir

menggabungkan sholat di waktu sholat kedua.

misalnya, dzuhur dan ashar dikerjakan di waktu ashar.

sholat jamak boleh dilakukan ketika safar, kondisi hujan lebat, sakit, atau keadaan darurat lain yang menyulitkan seseorang melaksanakan sholat pada waktunya.

contoh: musafir yang sedang dalam perjalanan panjang dapat menjamak dzuhur dan ashar di waktu dzuhur (jamak taqdim), sehingga lebih ringan untuk dikerjakan.

3. sholat qodho

berbeda dengan qashar dan jamak yang terkait dengan safar, qodho adalah sholat pengganti untuk sholat yang tertinggal karena lupa, ketiduran, atau uzur syar’i lainnya.

sholat qodho wajib dilakukan sesegera mungkin ketika seseorang sudah ingat atau memungkinkan untuk melaksanakannya.

hukumnya tetap wajib, karena meninggalkan sholat tanpa alasan syar’i adalah dosa besar.

contoh: jika seseorang ketiduran dan baru bangun setelah waktu subuh habis, maka ia wajib segera melaksanakan sholat subuh dalam bentuk qodho.

- qashar 

meringkas sholat (4 rakaat jadi 2 rakaat, khusus dzuhur, ashar, isya, dan hanya untuk musafir).

- jamak 

menggabungkan sholat (dzuhur + ashar atau maghrib + isya, bisa taqdim atau ta’khir, dilakukan dalam safar atau kondisi darurat).

- qodho 

mengganti sholat yang tertinggal karena lupa, ketiduran, atau uzur syar’i.

dengan memahami perbedaan ketiga keringanan ini, kita bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan sesuai syariat.

ingat, allah tidak membebani hamba-nya di luar kemampuan mereka.

maka dari itu, manfaatkan rukhsah ini sebagai bentuk kasih sayang allah agar kita tetap bisa menjaga kewajiban sholat di setiap keadaan.

Tag
Share