bacakoran.co

Starlink Gangguan! Puluhan Ribu Pengguna Sedunia Lapor Tak Bisa Internetan, Termasuk Indonesia!

Puluhan ribu pengguna Starlink di seluruh dunia, termasuk di Indonesia laporkan tidak bisa internetan lantaran adanya gangguan yang saat ini tengah ditangani pihak perusahaan.--ai generate/ist

BACAKORAN.CO – Layanan Starlink alami gangguan sehingga membuat puluhan ribu pengguna di berbagai negara sedunia, termasuk Indonesia mengeluh tak bisa internetan, hari ini (15/9/2025).

Dalam pengumuman resmi di situsnya, Starlink menyatakan jika saat ini sedang mengalami gangguan.

“Tim kami tengah menyelidiki penyebabnya,” tulis pihak perusahaan yang berada di bawah kendali SpaceX, milik miliarder Elon Musk.

Situs pemantau layanan internet Downdetector mencatat hampir 50 ribu laporan gangguan di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Didepak dari Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo Subianto Surati 5 yang di Reshuffle, Ini Isinya!

BACA JUGA:Perang Dunia 3 di Ujung Tanduk? Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Zirkon, Terbang 9 Kali Kecepatan Suara!

Indonesia pun ikut kena imbasnya, meski jumlah laporan jauh lebih kecil.

Ekspansi Gila-gilaan Sebelumnya

Padahal belum lama ini Starlink baru saja unjuk gigi dengan layanan Direct to Cell, yang memungkinkan internet satelit terhubung langsung ke ponsel.

Langkah ini diambil setelah SpaceX membeli lisensi spektrum nirkabel dari EchoStar senilai US$17 miliar--investasi fantastis demi memperluas jangkauan satelit orbit rendah (LEO).

BACA JUGA:ATM Bank Dijarah Saat Demo Rusuh di DPRD Makassar, Uang Rp320 Juta Raib, Polisi Tangkap Sejumlah Pelaku

BACA JUGA:Viral Mainan Gasing dari Penghapus Rakitan Siswa SD, Guru Ini Peringatkan Bahayanya

Dengan teknologi transmisi laser, Starlink digadang-gadang bisa melipatgandakan kapasitas jaringan seluler hingga 100 kali lipat.

Sekaligus menutup “zona gelap” tanpa sinyal di seluruh dunia.

“Spektrum eksklusif ini memungkinkan kami mengembangkan satelit generasi berikutnya dengan performa jauh lebih tinggi,” ungkap Gwynne Shotwell,

Starlink Gangguan! Puluhan Ribu Pengguna Sedunia Lapor Tak Bisa Internetan, Termasuk Indonesia!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – layanan alami gangguan sehingga membuat puluhan ribu pengguna di berbagai negara sedunia, termasuk indonesia mengeluh tak bisa internetan, hari ini (15/9/2025).

dalam pengumuman resmi di situsnya, starlink menyatakan jika saat ini sedang mengalami gangguan.

“tim kami tengah menyelidiki penyebabnya,” tulis pihak perusahaan yang berada di bawah kendali , milik miliarder elon musk.

situs pemantau layanan internet downdetector mencatat hampir 50 ribu laporan gangguan di amerika serikat.

indonesia pun ikut kena imbasnya, meski jumlah laporan jauh lebih kecil.

ekspansi gila-gilaan sebelumnya

padahal belum lama ini starlink baru saja unjuk gigi dengan layanan direct to cell, yang memungkinkan internet satelit terhubung langsung ke ponsel.

langkah ini diambil setelah spacex membeli lisensi spektrum nirkabel dari echostar senilai us$17 miliar--investasi fantastis demi memperluas jangkauan satelit orbit rendah (leo).

dengan teknologi transmisi laser, starlink digadang-gadang bisa melipatgandakan kapasitas jaringan seluler hingga 100 kali lipat.

sekaligus menutup “zona gelap” tanpa sinyal di seluruh dunia.

“spektrum eksklusif ini memungkinkan kami mengembangkan satelit generasi berikutnya dengan performa jauh lebih tinggi,” ungkap gwynne shotwell,

presiden sekaligus coo spacex.

ratusan satelit, tapi tetap rontok

dalam lima tahun terakhir, spacex sudah mengorbitkan 8.000 lebih satelit, dengan sekitar 600 di antaranya berfungsi sebagai ‘menara seluler’ antariksa sejak 2024.

sayangnya, semua armada canggih ini tak mencegah insiden blackout global kali ini.

kendala di indonesia

meski starlink sudah meluncurkan layanan direct-to-cell secara global, indonesia belum bisa menikmatinya.

regulasi dalam negeri hanya memberikan izin terbatas sebagai isp dan jartup vsat, bukan untuk layanan seluler langsung ke ponsel.

Tag
Share