bacakoran.co

Dipilih Gen Z Via Discord, Mantan Ketua MA Sushila Karki Jadi PM Nepal Sementara

Sushila Karki dipilih sebagai PM sementara Nepal oleh Gen Z via Discord--Instagram @pandemictalks

BACAKORAN.CO - Setelah gejolak demonstrasi berdarah yang dipimpin oleh Generasi Z, mantan Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki resmi diangkat sebagai Perdana Menteri Nepal sementara. 

Yang menarik, proses pemilihannya tak dilakukan lewat mekanisme konvensional, melainkan melalui platform komunikasi digital Discord.

Pemilihan Perdana Menteri via Discord

Gelombang protes besar yang melanda Nepal sejak awal September 2025 telah mengguncang fondasi politik negara tersebut. 

Ribuan demonstran muda, yang menamakan diri sebagai Gen Z, turun ke jalan menuntut reformasi menyeluruh, terutama terkait korupsi dan nepotisme yang dianggap merajalela di pemerintahan sebelumnya.

BACA JUGA:Redakan Kerusuhan, Militer Nepal Gandeng Demonstran Gen Z Bahas PM Baru, Ini Nama Kandidat Terkuat!

BACA JUGA:Ngeri! Istri Eks PM Nepal Tewas Terbakar saat Demo Anarkis, Begini Kronologinya!

Setelah kabinet KP Sharma Oli resmi tumbang, kelompok aktivis digital "We Nepali Group" menginisiasi pemungutan suara kilat melalui Discord. 

Dalam pertemuan daring dan tatap muka yang dihadiri lebih dari 5.000 anggota, mayoritas suara bulat mendukung Sushila Karki sebagai pemimpin interim.

Siapa Sushila Karki?

Sushila Karki bukanlah sosok asing di Nepal. 

Ia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Nepal, dari Juli 2016 hingga Juni 2017. 

Dikenal karena integritasnya dan sikap antikorupsi yang tegas, Karki telah menangani berbagai kasus penting, termasuk menjatuhkan vonis kepada Menteri Teknologi Informasi Jaiprakash Prasad Gupta pada 2012 menjadikannya menteri aktif pertama yang dipenjara karena korupsi.

BACA JUGA:PM Nepal KP Sharma Oli Mundur Usai Demo Besar-Besaran Gen Z: Korupsi dan Larangan Media Sosial Jadi Pemicu

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan M 6,8 Guncangkan Kota Tibet China Sudah Sampai ke Nepal dan India, Hampir 100 Korban Tewas

Karki juga memainkan peran penting dalam penyusunan konstitusi Nepal tahun 2006. 

Dipilih Gen Z Via Discord, Mantan Ketua MA Sushila Karki Jadi PM Nepal Sementara

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - setelah gejolak berdarah yang dipimpin oleh , mantan ketua mahkamah agung resmi diangkat sebagai perdana menteri nepal sementara. 

yang menarik, proses pemilihannya tak dilakukan lewat mekanisme konvensional, melainkan melalui platform komunikasi digital discord.

pemilihan perdana menteri via discord

gelombang protes besar yang melanda nepal sejak awal september 2025 telah mengguncang fondasi politik negara tersebut. 

ribuan demonstran muda, yang menamakan diri sebagai gen z, turun ke jalan menuntut reformasi menyeluruh, terutama terkait korupsi dan nepotisme yang dianggap merajalela di pemerintahan sebelumnya.

setelah kabinet kp sharma oli resmi tumbang, kelompok aktivis digital "we nepali group" menginisiasi pemungutan suara kilat melalui discord. 

dalam pertemuan daring dan tatap muka yang dihadiri lebih dari 5.000 anggota, mayoritas suara bulat mendukung sushila karki sebagai pemimpin interim.

siapa sushila karki?

sushila karki bukanlah sosok asing di nepal. 

ia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua mahkamah agung nepal, dari juli 2016 hingga juni 2017. 

dikenal karena integritasnya dan sikap antikorupsi yang tegas, karki telah menangani berbagai kasus penting, termasuk menjatuhkan vonis kepada menteri teknologi informasi jaiprakash prasad gupta pada 2012 menjadikannya menteri aktif pertama yang dipenjara karena korupsi.

karki juga memainkan peran penting dalam penyusunan konstitusi nepal tahun 2006. 

meski sempat diskors dari jabatannya karena mosi pemakzulan oleh parlemen, reputasinya sebagai figur hukum yang berani tetap kuat di mata publik, terutama generasi muda.

latar belakang akademik dan koneksi politik

lahir sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara dalam keluarga petani, karki menempuh pendidikan tinggi di india. 

ia meraih gelar ma dalam ilmu politik dari banaras hindu university pada 1975 dan gelar sarjana hukum dari universitas tribhuvan pada 1978. 

ia juga memiliki hubungan dekat dengan keluarga bp koirala, mantan perdana menteri nepal era 1959–1960.

dalam wawancara dengan himalayan times, karki mengenang masa studinya di bhu sebagai fondasi penting dalam karier hukumnya. 

“saya pernah ditawari mengajar dan menempuh phd di sana. tapi mungkin takdir saya memang menjadi hakim,” ujarnya.

protes yang dipimpin gen z bukan hanya berlangsung di jalanan, tetapi juga di ruang digital. 

setelah pemerintah memblokir 26 platform media sosial populer seperti facebook, youtube, dan x, para pemuda beralih ke discord dan zoom untuk menyusun strategi dan menentukan arah politik baru.

menurut laporan pti, kelompok gen z sempat mempertimbangkan tiga nama untuk posisi pm sementara dalam diskusi zoom. 

namun, nama karki akhirnya muncul sebagai pilihan utama karena rekam jejaknya yang bersih dan keberaniannya melawan korupsi.

dampak kerusuhan

unjuk rasa yang berlangsung sejak 8 september 2025 telah menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya. 

bangunan negara rusak parah, dan sekitar 900 narapidana dilaporkan dibebaskan oleh demonstran yang menyerbu penjara-penjara di seluruh negeri.

nepal sempat berada dalam kekosongan kekuasaan selama 24 jam, sebelum akhirnya tentara nepal mengambil alih hukum dan ketertiban. 

dalam kondisi genting tersebut, pelantikan karki sebagai pm interim menjadi titik balik penting.

menuju pemilu nepal 2026

nepal dijadwalkan menggelar pemilu pada 5 maret 2026 untuk menentukan perdana menteri definitif. 

hingga saat itu, sushila karki dipercaya memimpin pemerintahan sementara dan membawa nepal keluar dari krisis politik yang mendalam.

dukungan gen z terhadap karki bukan hanya simbol perlawanan terhadap korupsi, tetapi juga cerminan harapan akan masa depan yang lebih transparan dan inklusif.

dengan pelantikan sushila karki, nepal memasuki babak baru dalam sejarah politiknya—di mana suara digital dan semangat muda menjadi penentu arah negara.

Tag
Share