bacakoran.co

Viral! Warga Cirebon Ngamuk ke Damkar yang Dinilai Lambat dan Sebut Makan Gaji Buta, Netizen Murka

Video warga Cirebon marahi Damkar karena dinilai lambat saat kebakaran/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

Ia menegaskan bahwa insiden tersebut akan dilaporkan kepada pimpinan, termasuk Wali Kota.

Unggahan video tersebut langsung dibanjiri komentar netizen yang mayoritas mengecam tindakan warga yang menyerang petugas. 

"Curiga dia buzzer-nya isilop."

"Lain kali kebakaran disitu ngga usah dibantu pak biarin aja."

"Sok keren, dia Sendiri gak ambil ember."

"Terkadang bukan terlambat tapi terhambat."

"Yang protes gaji buta coba aja jadi damkar bisa ga?"

BACA JUGA:Ngeri! Rumah di Cilincing Terbakar Hebat, 45 Petugas Damkar Dikerahkan

BACA JUGA:Jumat Tak Ikut Apel, Minggu Tak Piket, Senin Honorer Damkar OKI Ditemukan Tewas Tergantung

Respons netizen menunjukkan empati terhadap petugas Damkar yang bekerja di bawah tekanan dan risiko tinggi. 

Banyak yang menilai bahwa tuduhan “makan gaji buta” sangat tidak pantas, apalagi dilontarkan saat petugas sedang berjuang memadamkan api.

Audiensi dan Permintaan Maaf dari Warga

Setelah insiden tersebut viral, pihak warga dan Damkar melakukan audiensi di Polsek Kesambi. 

Ketua RW 01 Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, bersama salah satu warga yang terlibat cekcok, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

BACA JUGA:Damkar Tabrak Mobil Emak-emak yang Halangi Jalan saat Menuju Lokasi Kebakaran di Balikpapan

BACA JUGA:Burung Hantu Peneror Warga Dievakuasi Damkar! Ini Aksi Dramatisnya

Viral! Warga Cirebon Ngamuk ke Damkar yang Dinilai Lambat dan Sebut Makan Gaji Buta, Netizen Murka

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video memperlihatkan seorang warga cirebon memarahi petugas pemadam kebakaran () yang dinilai datang terlambat saat menangani di jalan raya evakuasi, kota . 

tak hanya memprotes, warga tersebut bahkan menyebut damkar “makan gaji buta”, memicu kemarahan netizen yang menyaksikan insiden tersebut.

kronologi kebakaran dan ketegangan di lokasi

berdasarkan informasi dari unggahan akun instagram @medsoszone, kebakaran terjadi di sebuah bangunan padat aktivitas di jalan raya evakuasi, kota cirebon pada senin (18/8/2025).

asap hitam pekat membumbung tinggi, membuat warga sekitar panik. 

sebagian warga berusaha memadamkan api secara manual, sementara tim damkar kota cirebon yang dipimpin oleh nurjaman, kepala seksi kesiapsiagaan, operasi dan penyelamatan, segera tiba di lokasi dengan tiga unit mobil pemadam.

karena api cepat membesar, satu unit tambahan dari kabupaten cirebon turut dikerahkan, sehingga total empat armada beroperasi. 

sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa.

namun, di tengah proses pemadaman, suasana sempat memanas. 

seorang warga yang emosi menyerang nurjaman secara fisik dengan memiting lehernya, sambil melontarkan tuduhan bahwa damkar datang terlambat dan hanya “makan gaji buta”.

“benar, saya sempat dipiting oleh seseorang yang marah karena mengira kami terlambat datang. bahkan, kami difitnah hanya makan gaji buta,” ujar nurjaman. 

ia menegaskan bahwa insiden tersebut akan dilaporkan kepada pimpinan, termasuk wali kota.

unggahan video tersebut langsung dibanjiri komentar netizen yang mayoritas mengecam tindakan warga yang menyerang petugas. 

"curiga dia buzzer-nya isilop."

"lain kali kebakaran disitu ngga usah dibantu pak biarin aja."

"sok keren, dia sendiri gak ambil ember."

"terkadang bukan terlambat tapi terhambat."

"yang protes gaji buta coba aja jadi damkar bisa ga?"

respons netizen menunjukkan empati terhadap petugas damkar yang bekerja di bawah tekanan dan risiko tinggi. 

banyak yang menilai bahwa tuduhan “makan gaji buta” sangat tidak pantas, apalagi dilontarkan saat petugas sedang berjuang memadamkan api.

audiensi dan permintaan maaf dari warga

setelah insiden tersebut viral, pihak warga dan damkar melakukan audiensi di polsek kesambi. 

ketua rw 01 kelurahan karyamulya, kecamatan kesambi, bersama salah satu warga yang terlibat cekcok, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

“selaku ketua rw di lingkungan kejadian, kami atas nama pribadi dan warga menyampaikan permohonan maaf. kegaduhan kemarin murni karena kepanikan warga. kami juga berterima kasih kepada damkar yang sudah memadamkan api,” ujar ketua rw.

sumarno, warga yang sempat bersitegang dengan petugas, juga menyampaikan penyesalan atas tindakannya. 

“kami mohon maaf kepada damkar atas tutur kata yang kurang baik dan tindakan yang salah. saya minta maaf,” katanya.

pihak dpkp kota cirebon menyatakan telah memaafkan warga dan tidak akan memperpanjang masalah. 

“kami sangat memaklumi kepanikan warga saat kejadian kebakaran. ke depan agar lebih santun lagi ketika menyampaikan kepada petugas,” ujar nurjaman.

Tag
Share