Pilu! Bocah 6 Tahun Hilang di Pasar Pedamaran, Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Karet OKI

Bocah 6 Tahun Hilang di Pasar Pedamaran, Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Karet OKI--Breaking News
BACAKORAN.CO - Peristiwa tragis kembali mengguncang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, setelah seorang bocah berusia enam tahun, berinisial R, ditemukan tewas di sebuah kebun karet.
Kejadian memilukan ini menambah deretan kasus kekerasan terhadap anak yang mengusik rasa aman masyarakat.
Sebelumnya, korban dilaporkan sebagai korban penculikan saat tengah bermain di kawasan Pasar Pedamaran.
Tempat yang biasanya menjadi ruang aman untuk anak-anak beraktivitas justru berubah menjadi awal dari tragedi kelam yang menimpa keluarga korban.
BACA JUGA:Hadir di Acara Reuni UGM, Teman Seperjuangan Bela Jokowi Terkait Tudingan Ijazah Palsu: Pasti Asli!
BACA JUGA:Nyesek! Ibu Lansia Dianiaya Anak di Probolinggo, Diseret Tanpa Baju dan Dibuang ke Jalan
Seorang bocah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berinisial R (6) ditemukan tewas di sebuah kebun karet.
Sebelumnya korban dilaporkan menjadi korban penculikan saat bermain di Pasar Pedamaran.
Informasi penemuan jasad korban mulai menyebar pada Sabtu malam, 26 Juli 2025.
Tubuh bocah malang tersebut ditemukan terbujur kaku tanpa nyawa di kebun karet Lebak Segelung, yang terletak di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran.
BACA JUGA:Viral! Polisi Grebek Kios di Pondok Ranggon usai Diduga Jual Obat-obatan Terlarang
BACA JUGA:Khitanan Massal TNI AU di Maros! 150 Anak Sambut Momen Bersejarah dengan Senyum
Lokasi penemuan cukup jauh dari keramaian, dan dikenal sebagai wilayah yang sepi serta sulit dijangkau.
Kabar ini langsung menggemparkan warga sekitar dan memicu keprihatinan mendalam terhadap keselamatan anak-anak di lingkungan mereka.
Dari informasi yang didapat korban ditemukan tidak bernyawa di kebun karet Lebak Segelung, Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI pada Sabtu (26/7/2025) malam.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, dalam pernyataan resmi kepada media, membenarkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA:Terungkap! 14 Lapak Liar Dekat Stadion Cirebon Dibongkar, Jadi Sarang Mesum & Pesta Miras
Meski begitu, ia belum bisa menjelaskan secara detail kronologi maupun motif kejadian.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan bahwa pelaku yang diduga terlibat sudah berhasil diamankan oleh aparat.
Langkah ini menjadi titik awal dalam mengungkap tabir kasus penculikan yang berujung pada kematian seorang anak.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA:Dokter Spesialis THT Ungkap Bahaya Sound Horeg: Jarak Aman Minimal 2 Kilometer dari Speaker
BACA JUGA:Solar Langka di Banyuasin! Truk dan Mobil Pribadi Mengular Panjang di SPBU
Namun, ia belum dapat menjelaskan secara rinci terkait peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihaknya juga sudah berhasil mengamankan pelaku.
Dalam pernyataan singkatnya kepada awak media, AKBP Eko menyampaikan bahwa pelaku sedang dalam perjalanan menuju Polres OKI untuk proses lebih lanjut.
Kalimatnya yang singkat namun tegas menandakan bahwa kasus ini ditangani dengan serius, meski masih dalam tahap pengembangan.
"Sabar ya, saya rilis, pelakunya lagi perjalanan dari pedamaran ke Polres OKI," katanya, dikutip bacakoran.co dari detikSumbagsel, Minggu (27/7/2025).
BACA JUGA:Solar Langka di Banyuasin! Truk dan Mobil Pribadi Mengular Panjang di SPBU
Saat tubuh korban ditemukan di kebun karet, terdapat sejumlah luka yang terlihat jelas pada tubuh bocah tersebut.
Luka-luka itu mengarah pada dugaan kekerasan fisik sebelum korban akhirnya meninggal.
Untuk memastikan penyebab kematian secara medis dan menguatkan proses penyelidikan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Di sana, tim forensik akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap jasad korban guna memastikan detail-detail penting dari kasus ini.
BACA JUGA:Viral! Seorang Ibu di Probolinggo Ditemukan Terlantar, Diduga Dianaya dan Diusir Anak Kandung?
BACA JUGA:Makin Biadap, Israel Hancurkan 1000 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Ditengah Krisis Kelaparan
Saat ditemukan, terdapat beberapa luka pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna pemeriksaan forensik.
Tragedi ini bermula saat korban sedang bermain bersama temannya di area Pasar Pedamaran pada siang hari.
Pasar tersebut memang menjadi tempat favorit anak-anak bermain karena suasananya yang ramai dan terbuka.
Namun, di tengah suasana pasar yang biasanya ramai dan aman, tiba-tiba muncul sosok pria dewasa yang tidak dikenal.
BACA JUGA:Makin Berkembang, Pekerjaan Ini Dibutuhkan di Era AI, Jurusan Kamu Masuk Kategori?
BACA JUGA:Heboh! Video Tank Kamboja Viral, Ancam Stabilitas Kawasan Asia Tenggara
Pria tersebut mendekati korban dan mengajaknya pergi dari lokasi bermain. Kejadian itu berlangsung cepat dan tak terduga.
Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan diduga menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal (OTK) saat bermain di Pasar Pedamaran, OKI pada Sabtu (26/7/2/2025) siang.
Menurut informasi, saat korban dan temannya sedang bermain di area pasar pagi, tiba-tiba ada laki-laki dewasa yang datang dan mendekati korban. Kemudian korban diajak pergi oleh pria tersebut.
Hingga sore menjelang malam, anak tersebut tak kunjung kembali ke rumah. Kegelisahan keluarga pun kian memuncak.
BACA JUGA:Kejati NTB Ingin Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut dengan Jelas: Dibuat Lebih Terang!
BACA JUGA:Heboh, 22 Kades dan 1 Camat Lahat Terjaring OTT Terkait Kasus Pungli, Begini Modusnya!
Pencarian dilakukan oleh warga sekitar, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya jasad korban ditemukan tak bernyawa di kebun karet yang jauh dari lokasi terakhir ia terlihat.